Lagu Darah Garuda by Super K [OST Garuda di Dadaku 2 + Lirik]

Lagu Darah Garuda by Super K OST Garuda di Dadaku 2 + Lirik - Film Garuda di Dadaku 2 menjadi penyemangat tim garuda untuk terus berprestasi dan patah semangat, itulah pesan yang bisa diambil dari sinopsis Film Garuda di Dadaku 2 yang akan tayang 15 Desember 2011 Mendatang di bioskop.

Download lagu mp3 gratis Super K - Darah Garuda. Dan jangan lupa beli Kaset dan CD original Super K - Darah Garuda dari album Super K - Darah Garuda, untuk menghargai karya musisi anak negeri.
Lagu Darah Garuda by Super K OST Garuda di Dadaku 2 + Lirik


Garuda di Dadaku2 + Sinopsis Film + Video Trailer

Garuda di Dadaku2 + Sinopsis Film + Video Trailer - Masih ingat dengan kisah Bayu (Emir Mahira), bocah kelas enam SD yang memiliki impian jadi pemain bola di film ‘Garuda di Dadaku’ dua tahun lalu? Kini Film Garuda Di Dadaku 2 akan kembali tayang di bioskop 15 Desember 2011 Mendatang.

Sinopsi Film Garuda di Dadaku 2
Apabila dalam film ‘Garuda di Dadaku’, Bayu harus menghadapi sang kakek yang menentang keras cita-citanya sebagai pesepakbola maka di sekuel keduanya ini sang tokoh utama yang mulai beranjak remaja dihadapkan pada pergolakan masa muda dan proses pencarian jati diri.

Bayu (Emir Mahira), yang sekarang sudah menjadi anggota sepakbola timnas U-15, ingin membuktikan dirinya mampu membawa timnya  menjuarai kompetisi junior tingkat ASEAN di Jakarta. Dengan dukungan sahabatnya, Heri (Aldo Tansani), berikut teman sekelas yang memikat hatinya, Anya (Monica Sayangbati), dan pelatih timnas dengan teknik unik, Pak Wisnu (Rio Dewanto), Bayu memimpin teman-temannya berjuang amat keras untuk mencapai final. Namun kehadiran seorang pemain baru bernama Yusuf malah mengacaukan konsentrasi Bayu. Apalagi Yusuf menjadi the rising star di tim tersebut, dan makin akrab berteman dengan Heri. Ditambah dengan situasi tim yang makin porak poranda, Bayu jadi pesimis dan memilih kabur. Final kompetisi tinggal selangkah lagi di depan mata. Akankah Bayu dan timnya membawa Indonesia ke puncak kemenangan?
Garuda di Dadaku2 + Sinopsis Film + Video Trailer
Jenis Film : Drama/family
Produser : Shanty Harmayn, Salman Aristo, Kemal Arsjad
Produksi : Sbo Films
Rating LSF : Semua Umur (general)
Durasi : 98
Pemeran/Pemain Film Garuda di Dadaku 2
Film ‘Garuda di Dadaku 2’ masih dibintangi oleh Aldo Tansani (Heri) dan Maudy Koesnaedi (ibunda Bayu). Adapun pelatih timnas, Wisnu diperankan dengan baik oleh aktor yang tengah naik daun, Rio Dewanto. Wisnu digambarkan sebagai pelatih yang keras. Karakter Wisnu yang keras terbentuk karena ia anak dari seorang prajurit militer.

Lain lagi dengan Emir. Akting Emir di film ini terlihat lebih matang dalam memerankan sosok Bayu yang beranjak remaja. Ada beberapa adegan yang tidak banyak dialog, sehingga semua ditampilkan melalui ekspresi wajah. Percakapan juga dibuat sealami mungkin antara Bayu dan teman-temannya, sehingga tidak terlihat kaku.

Pesan Moral Film Garuda di Dadaku 2
Banyak nilai moral yang bisa diperoleh dari film ini. Antara lain tidak mudah menyerah dan terus mengejar impian.

Garuda Di Dadaku 2 Video Trailer

Contoh Status ALAY di Facebook dan Ciri-Cirinya

Contoh Status ALAY di Facebook dan Ciri-Ciri anak ALAY

1.kalo sms suka kurang kerjaan . hurufnya besar kecil - besar kecil .,
contoh : iYa nIe , aBiS lAgI sIbUq siCh

2.suka ga bisa bedain huruf
contoh : juga = juja , iya = eap , sms = cmz / xmx

3.klo foto gaya nya norak
contoh : tangan dibentuk angka satu , trus di letakin di depan bibir . mulut di gembungin, trus fotonya dari atas..
hedehh#:-s hayoo . Siapa yg fotonya kayak gitu ?

4.nick fb / tweet mereka serasa paling ok
contoh : cii mUna imUtz / cii LeMouDh / raTu ManieeeZ / sii CuEXz / coMel CayNk CaaBaT M•c† / MociMoCi aliaz jonny .
ckckck parah !

5.Nama di BBM suka meriah banget, dihias2 ga jelas,sampe org laen jadi susah carinya.,,
Contoh : *̥̥̲̣̣̣*̥̥̲̣̣̣9w α̤̇̇̇̊̈̊Lɑ̣̣̝̇̇ỵ̣̣̣̇̇̇̇ *̥̥̲̣̣̣*̥̥̲̣̣̣
»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̥̈̊♡̬̩̃4L@y♡̬̩̃✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶⌣ ┏̲H̶̲̅┓̲┏̲A̶̲̅┓̲┏̲I̶̲̅┓̲

6. Klo sms biasanya pake angka. Contoh : 9w 9ag 8i5a 5kr9 ! (helloo .. Emg plaat nomer)

7. Ga bakal bisa baca tulisannya. Contoh : tyUs kmueh jNaN luEpa Mams eaa..wkkkk. ngerasa gahoolll tapi n0r4K...

Sebarkan tuk mengurangi populasi anak alay di bumi, dan kita lestarikan bahasa indonesia yang asli :)

Jadi STOP pke bahasa ALAY !

Hukuman Terlama di Dunia dan Memecahkan Rekor Dunia, 30rb Tahun Mas

Hukuman Terlama di Dunia dan Memecahkan Rekor Dunia, 30rb Tahun Mas - Di Indonesia, pemerkosa dipenjara maksimal 12 tahun. Sedangkan di KUHP, hukuman maksimal hanya 20 tahun penjara. Tapi pernahkah mendengar hukuman penjara hingga 30 ribu tahun?.

Hukuman ini diberikan kepada Charles Scott Robinson, oleh hakim di Oklahoma City, Amerika Serikat pada 23 Desember 1994 lalu. Dia terbukti memperkosa 6 anak kecil dengan kejam. Atas perbuatan itu, Robinson diganjar 5 ribu tahun penjara untuk masing-masing korban pemerkosaan atau total 30 ribu tahun penjara.

Seperti dikutip dari guinnessworldrecords.com, Selasa, (6/12/2012), hukuman ini menjadikan hukuman terlama sepanjang sejarah peradilan modern.

"Juri ingin Robinson selamanya ada dalam balik jeruji besi," tulis latimes.com kala itu.

Lantas bagaimana di Indonesia ?

Top 10 Trend Fashion 2011 Versi Bing.com

Top 10 Trend Fashion 2011 Versi Bing.com - Mesin pencari 'Bing' baru saja merilis daftar merek fesyen yang paling banyak dicari selama 2011. Hasilnya cukup mengejutkan. Pasalnya, 10 brand yang masuk ke dalam Top 10 tidak lain dan tidak bukan adalah brand dari desainer ternama yang tentu mematok harga selangit.

Merek-merek yang lebih 'merakyat' seperti Levi's dan Converse tidak masuk ke dalam daftar tersebut. Mau tahu brand apa saja yang termasuk Top 10  brand fashion paling banyak dicari tahun ini? Ini dia daftarnya, seperti dilansir dari Shine.

1. Gucci
2. Ralph Lauren
3. Y-3
4. Louis Vuitton
5. Chanel
5. Guess
7. J.Crew
8. Coco Chanel
9. John Galliano
10. Burberry

Hal yang mengherankan, munculnya Y-3 di posisi 3, padahal nama brand tersebut sudah cukup tenggelam. Dan, agak 'tertutup' dari gemerlapnya desain Louis Vuitton ataupun Chanel. Popularitas Chanel tentu dipengaruhi kecintaan konsumennya terhadap semua produknya dari tas hingga cat kuku. Buku dan film mengenai perjalanan Coco Chanel pun mampu membuat brand ini semakin populer. Jika  J.Crew muncul di dalam daftar, mungkin karena kecintaan First Lady, Michelle Obama terhadap brand ini. Adakah satu dari sepuluh brand tersebut yang merupakan brand favorit Anda?

Tips Cara Menulis dengan Baik

Tips Cara Menulis dengan Baik - Dengan menulis kita bisa berbagi wawasan sekaligus menambah wawasan kita. Menulis memang gampang-gampang susah apalagi jika kita tidak terbiasa melakukannya. Jika anda berniat mengasah kemampuan menulis, inilah tips yang harus dipelajari

Ide menulis bisa muncul dari mana saja, bisa sesuatu yang terjadi secara nyata di sekitar kita, bisa juga suatu pikiran yang sekonyong-konyong koder muncul dari negeri antah berantah. Yang sering membuat ide terbuang sia-sia adalah kita percaya bahwa ide itu begitu kuatnya sehingga yakin ndak akan lupa, beberapa jam berlalu dan hilanglah ide itu, yang tersisa hanya pikiran, “Kayaknya tadi ingin nulis sesuatu, tapi apa ya…?”

TIPS CARA MENULIS DENGAN BAIK

Tips pertama, selalu catat ide yang muncul walaupun ide belum tentu selalu jadi tulisan. Saya biasa mencatat di buku, atau kalau lagi ndak bawa buku kadang saya catat di draft sms HP. Dengan begini, kita bisa mengingat sebagian besar yang akan kita tulis sehingga akan lancarlah ide tulisan kita tersebut

Tips kedua, menulislah selayaknya kita berbicara. Menulis adalah cara untuk mengkomunikasikan isi kepala sampeyan kepada orang lain, bukan untuk membuktikan bahwa sampeyan pinter menulis.Gaya menulis selayaknya berbicara sangat cocok jika kita membuat sebuah artikel terutama untuk blog yang akan dibaca orang banyak dan kurang sempurna jika diterapkan untuk menulis sebuah skrips

Tips ketiga, Perbanyak referensi dengan rajin membaca. Hampir semua ilmu itu dasarnya sama, namun siapa yang lebih banyak referensinya itulah yang paling meyakinkan pembaca

Tips keempat, Segeralah menulis dan jangan biarkan ide mengendap terlalu lama, bukan karena masalah faktual, kadang emosi yang mengikuti ide itu juga bisa berkurang atau hilang. Yang ada nanti tulisan kita terasa datar tanpa perasaan, kita bisa merasakan saat menulis, masihkah ada emosinya.

Kadang saking semangatnya waktu menulis banyak pilihan kata yang ndak tepat, atau struktur kalimat yang kurang bagus. Yang paling standard ada kesalahan pengetikan (bukan ejaan! karena ejaan saya parah).

Tips kelima, biasakan tahap dalam menulis adalah membuat draft, mengedit, baru menerbitkan. Kalo perlu proses mengeditnya ndak hanya dilakukan satu kali.

Perlu waktu beberapa lama sebelum tulisan saya jadi agak enak dibaca. Kadang saya membaca tulisan-tulisan lama di blog, memalukan, tapi itulah bagian dari proses yang membentuk tulisan saya sekarang.

Tips keenam, practice makes perfect (jangan protes kalo tulisannya salah, boso linggis saya memang memprihatinkan), jangan putus asa dalam menulis. Menulislah dan menulis lagi…

Tips Mencegah Gigi Berlubang menurut Dokter Gigi Andrew C. Luwuk, Sp.KG

Tips Mencegah Gigi Berlubang menurut Dokter Gigi Andrew C. Luwuk, Sp.KG - Bagi yang bingung bagaimana cara mengatasi gigi yang berlubang dan tips pencegahan tentang pasta gigi apa yang cocok untuk gigi yang berlubang. Maka bacalah tips dari dokter gigi Drg. Andrew C. Luwuk, Sp.KG ini yang dikutip dari detikhealth.com

Konsultasi Gigi Berlubang
Tanya :
Dok, gigi saya cepat keropos. Pasta gigi apa yang cocok dengan kondidi gigi saya ini dok? Lalu bagaimana caranya agar gigi tetap sehat, bebas mau mulut, dan tetap segar. Terimakasih.
Moh Syamsul Arifin (Pria Lajang, 23 Tahun), samsul_XXXX@yahoo.com
Tinggi Badan 165 Cm dan Berat Badan 55 Kg
Jawaban

Bila ada lubang, lebih baik cepat datang ke dokter gigi untuk ditambal. Carilah pasta gigi dengan kandungan flouride yang tinggi dan gantilah merek pasta gigi tiap bulan sekali (jangan memakai satu merek pasta gigi untuk jangka waktu yang lama).

Untuk menjaga kebersihan serta kesehatan gigi dan mulut, sebaiknya rajin kontrol ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali, rajin menggosok gigi 15-20 menit setelah makan, jangan suka ngemil, kurangi makanan yang berkarbohidrat tinggi, perbanyak makanan yang berserat tinggi dan hentikan kebiasan buruk merokok. Anjuran di atas adalah cara-cara untuk menjaga kebersihan serta kesehatan gigi dan mulut Bapak.

Drg. Andrew C. Luwuk, Sp.KG (Endodontist)
Dokter Spesialis Konservasi Gigi. Praktik di Rumah Sakit Puri Indah Jl Puri Indah Raya Blok S-2, Kembangan Selatan, Jakarta Barat. Telepon: 25695222.

Benarkah Wanita Suka Melakukan Masturbasi? Inilah Hasil Penelitiannya

Benarkah Wanita Suka Melakukan Masturbasi? Inilah Hasil Penelitiannya - Mungkin anda bertanya-tanya apakah atau benarkah jika wanita itu suka melakukan Masturbasi atau Onani jika dalam istilah laki-laki. Berikut hasil penelitiannya.

Hasil penelitian yang di rilis dari Askmen menunjukkan bahwa ternyata wanita juga ada mempunyai keinginan untuk memuaskan diri sendiri atau masturbasi. Namun alasan wanita melakukan masturbasi bukan karena kepuasan seks, melainkan sekedar mencari pemuasan

Dilansir dari Askmen, data statistik memperlihatkan bahwa bahwa 70 persen wanita mengaku pernah melakukan masturbasi dan 20 persen wanita di bawah 30 tahun masturbasi sepekan sekali, dan 7 persen wanita melakukannya setiap hari. Wanita yang melakukan masturbasi umur/usianya rata-ra 14-15 tahun.

Lalu timbul pertanyaan apakah efek dari wanita jika sering melakukan masturbasi? Berikut pernyataan dari kompas menjawab salah satu pertanyaan dalam kolom kesehatan.

Pertanyaan tentang wanita yang melakukan masturbasi :
"Saya seorang pemuda berusia 19 tahun, belum menikah, sudah bekerja sejak umur 14 tahun. Saya sering melakukan masturbasi, sampai sekarang. Bahkan terlalu sering, sampai-sampai hampir 1 hari 2 kali saya melakukannya. Kebiasaan itu tak bisa saya hilangkan. Setiap kali kelamin ereksi, saya melakukan masturbasi, seringnya kalau bangun tidur. Dengan itu saya merasa puas. Yang ingin saya tanyakan adalah: Apakah terlalu sering onani mengakibatkan mani encer? Apakah efek samping onani memakai sabun? Apakah ada efeknya kalau sehabis mengeluarkan sperma tidak dicuci? Apakah onani bisa mengganggu pekerjaan karena saya termasuk pekerja berat? Terus terang, saya merasa takut, apalagi kalau mengakibatkan lemah syahwat." (R.W., Jakarta)

Jawab :
Agaknya masih banyak orang belum cukup mengerti tentang masturbasi. Padahal, banyak orang melakukannya. Yang pasti pula, banyak informasi salah yang beredar di masyarakat mengenai masturbasi, antara lain seperti yang Anda tanyakan.

Berdasarkan data penelitian yang ada, hampir semua pria dan sekitar 70-80 persen wanita pernah melakukan masturbasi. Memang banyak informasi yang salah tentang masturbasi, misalnya dapat menimbulkan berbagai akibat buruk. Agaknya informasi salah ini merupakan sebagian mitos tentang seks yang terus beredar di masyarakat sampai saat ini.

Pada abad XVIII terbit sebuah buku yang ditulis oleh Tissot dari Prancis, berjudul Onana. Di situ diuraikan beberapa macam penyakit yang timbul sebagai akibat masturbasi. Ternyata dengan perkembangan ilmu pengetahuan, terbukti bahwa pendapat Tissot salah sama sekali.

Tidak benar masturbasi dapat menimbulkan akibat buruk bagi kesehatan, termasuk sperma. Jadi, tidak ada gangguan kuantitas dan kualitas sperma yang disebabkan melakukan masturbasi. Memang, masturbasi yang dilakukan secara tergesa-gesa agar cepat mencapai ejakulasi dikhawatirkan dapat melatarbelakangi terjadinya ejakulasi dini pada pria. Sementara itu, kalau Anda terlalu sering melakukannya, tentu saja Anda akan merasa payah karena masturbasi. Sama seperti hubungan seksual, onani juga memerlukan energi.

Keseimbangan
  • Penggunaan sabun tidak menimbulkan akibat apa-apa asal tidak mengandung zat yang bersifat menimbulkan rangsangan pada lapisan dalam kulit.
  • Beberapa zat bersifat terlalu kuat untuk lapisan dalam kulit, sehingga menimbulkan semacam luka lecet.Bila melihat aktivitas masturbasi yang Anda lakukan ternyata sangat sering, saya berpikir Anda mungkin kurang melakukan aktivitas yang seimbang antara aktivitas fisik dan mental. Sebab, kalau Anda cukup melakukan aktivitas fisik dan mental, saya yakin dorongan seksual Anda akan tertekan. Dengan demikian, Anda tidak akan selalu terangsang, sehingga dapat menahan diri untuk tidak selalu melakukan masturbasi.


Mungkin saja pekerjaan Anda sekarang cukup berat secara fisik. Meski begitu, kalau tidak diimbangi dengan kegiatan yang bersifat mental, tetap saja Anda akan sering merasakan dorongan seksual Anda yang kuat. Jadi, harus ada keseimbangan antara aktivitas fisik dan mental.

Selain itu, kalau sering menerima rangsangan seksual dari luar, misalnya melalui gambar atau video porno, dorongan seksual Anda akan semakin kuat.

Sumber: kompas.com/kesehatan/news/0409/29/114011.htm

Note : Pemilik Blog dunia kisah nyata bukanlah seorang dokter atau ahli seks, melainkan hanya menyebarkan informasi dari kompas.com. Jadi jika anda mengalami masalah mengenai masturbasi pada wanita/perempun dan ingin tau bagaimana cara berhenti masturbasi, sangat disarankan untuk konsultasi lansung pada dokter yang tau teknik pencegahannya agar efek dari masturbasi bisa dihilangkan.

Status Lucu Facebook Berbau Porno

Status Lucu Facebook Berbau Porno - Bagi yang doyan facebook dan hanya berisi status ndak jelas aka membingungkan. Ada baiknya jika status facebook kita lain dari yang lain yang akan berefek status facebook akan banyak dilike teman facebook yang lain.

Pada postingan kali ini, Dunia Kisah Nyata Blogspot akan share status facebook lucu namun berbau porno. Jadi pastikan diposting tengah malam dan pagi harinya dihapus agar tidak dibaca oleh anak dibawah umur.


Kumpulan Status Lucu Facebook Namun Berbau Porno

Spasang suami istri berebut REMOT Tv si Suami senangny BOLA & si istri
senangny MASAK,suara Tv kedengarannya gk karuan !
"1kg daging ayam DI TENDANG RONALDO,
5 siung bawang BERDIRI OFF SIDE,
Daging di rebus OLEH WASIT,
Bumbu yg telah d haluskan DI KENAI KARTU KUNING,
BOLA DI BAWA lalu di kukus setengah matang,
KIPER dipotong2 lalu ditusuk jadi sate,
HAKIM GARIS MENGANGKAT BENDERA tanda ayam sudah matang"


suami : say kalo kita berhubungan intim di malam jum'at itu sama dengan membunuh 40 setan...
istri : kalo 2X say...??
suami : kita sudah membunuh 80 setan
istri : kalo 3X say...??
suami : kita sudah membunuh 120 setan... 

istri : kalo 4X say...??
suami : kita sudah membunuh 160 setan
istri : kalo 5X say...??
suami : itu mah bunuh gue SETAN....!!!



Uchok, anak Medan kuliah di Jogja....., lagi pedekate sama Sulastri, gadis asal solo...Suatu hari Uchok mengajak pacarnya Sulastri, jalan-jalan keliling kota dengan sepeda motornya....Di tengah jalan mereka berbincang2...., karena motornya melaju sangat ceoat..., maka si Sulastri mulai protes ....:
Sulastri : Mas, ojo kesusu....(jangan terlalu cepat)
Uchok diam aja...., karena dikiranya dia duduk terlalu dekat dengan Sulatri..., dengan sopan duduknya bergeser maju sedikit ke depan agar tdk terlalu dekat dgn Sulastri. Motor tetap saja terus melaju kencang....
Sulastri : Maass ojo kesusu tho?!!...(dengan logat jawa kental).
Uchok masih diam, tapi duduknya makin maju sampai ke tangki motor.....
Sulastri : Mas iki piye tho, mbok ojooo kesusuuuu.....
Uchok hilang kesabarannya,badannya makin maju sampai mepet ke stang motor, dan keluarlah logat BATAKnya....:
Uchok : BAHHH!!!...., PANJANG KAAAALI SUSU KAUUUU.......hihiiiiiihiiiihiii:p


Sepasang suami istri yg sulit punya anak akhrnya memutuskan utk menggunakan pendonor sperma.
Di hari H, si suami berkata, "Sayang, dia datang sebentar lagi, jadi tunggu aja. Aku pergi dulu.."
"Baik Pa, aku tunggu di teras saja yah..", sahut sang istri harap2 cemas.
Namun tak lama berselang, tiba2 datang seorang fotografer bayi yg kebetulan lewat mencoba utk menawarkan jasa fotografi.
Fotografer: "Pagi Bu! Saya datang untuk.."
"Oh, langsung saja. Saya sudah menunggu Anda", potong si istri.
Fotografer: "Benarkah? Wah, spesialis saya adalah bayi"
"Ya, itu yang kami butuhkan" Jawab si istri
Melihat si fotografer sedang mengambil sesuatu, si istri bertanya dgn malu2, "Kita mulai dari mana ya?"
Fotografer: "Serahkan pada saya, ahlinya. Saya akan mulai 2x di bathtub, 3x di sofa & 5x di kasur. Di ruang keluarga asyik juga, bisa benar2 leluasa!"
"Bathtub, sofa? sampai berkali kali??? Pantas saya & suami selalu gagal"
Fotografer: "Ya, Bu, tdk ada yg bisa menjamin kesempurnaan. Tapi, kalau kita coba banyak posisi yg berbeda2 & menembak 6 smp 7 sudut yg berbeda, saya yakin Anda akan puas sekali"
"Hah! Banyak sekali..", teriak sang istri
Fotografer: "Saya harus gunakan waktu semaksimal mungkin. Bisa saja hny 5 menit, tapi anda akan kecewa.."
"Baiklah", kata si istri.
Fotografer mengeluarkan album foto2 bayi, hasil jepretannya.
"Ini dilakukan diatas bus!"
"Apaaa!? Diatas bus???"
Fotografer: "Kembar itu termasuk sangat bagus, mengingat Ibunya yg sangat sulit"
"Sulit?", tanya sang istri mulai bingung & takut.
Fotografer: "Yup, akhirnya harus ke taman utk memuaskanya. Banyak yg melihat & menonton"
"Ada yg melihat & menonton?", tanya si istri sangat kaget.
Fotografer: "Yup, 3 jam lebih. Ibu itu berteriak2. Sangat sulit bagi saya utk konsentrasi. Sekarang bila ibu sudah siap, saya akan pasang tripod"
"Tripod??? Utk apa???"
Fotografer: "Iya, harus gunakan tripod utk menopang 'Alat' saya, terlalu berat kl lama2.
"Ibu...!! Ibu..., Hallo Bu...!
Lho kok malah pingsan???"

Warning : Status Facebook ini walaupun lucu namun berbau porno/sex, jadi pastikan jangan sampai dibaca anak kecil


Salam hangat pagi Dunia Kisah Nyata Blogspot

Kisah Nabi Ishaq AS - Kisah 25 Nabi Rasul dan Sahabat

Riwayat Kelahiran Nabi Ishaq
Nabi Ishaq adalah putera nabi Ibrahim dari isterinya Sarah, sedang Nabi Ismail adalah puteranya dari Hajr, dayang yang diterimanya sebagai hadiah dari Raja Namrud.

Tentang Kisah Nabi Ishaq ini tidak dikisahkan banyak dalam Al-Quran kecuali dalam beberapa ayat di antaranya adalah ayat 69 sehingga 74 dari surah Hud, seperti berikut:
" Dan sesungguhnya utusan-utusan Kami {malaikat-malaikat} telah datang kepada Ibrahim membawa khabar gembira mereka mengucapkan "selamat".Ibrahim menjawab: "Selamatlah" maka tidak lama kemudian Ibrahim menjamukan daging anak sapi yang dipanggang. 70. Mak tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka, dan merasa takut kepada mereka. malaikat itu berkata " Janagan kamu takut sesungguhnya kami adalah {malaikat-malaikat} yang diutus untuk kaum Luth." 71. dan isterinya berdiri di sampingnya lalu di tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya berita gembira akan {kelahiran} Ishaq dan sesudah Ishaq {lahir pula} Ya'qup. 72. Isterinya berkata " sungguh menghairankan apakah aku akan melahirkan anak padahal aku adalah seorang perempuan tua dan suamiku pun dalam keadaan yang sudah tua juga? Sesungguhnya ini benar-benar sesuatu yang aneh. 73. Para malaikat itu berkata " Apakah kamu merasa hairan tentang ketetapan Allah? { itu adalah} rahmat Allah dan keberkatan-Nya dicurahkan atas kamu hai ahlulbait! sesungguhnya Allah Maha Terpuji lagi Maha Pemurah. 74. Mak tatkala rasa takut hilang dari Ibrahim dan berita gembira telah datang kepadanya dia pun bersoal jawab dengan {malaikat-malaikat} Kami tentang kaum Luth." { Hud : 69 ~ 74 }

Selain ayat-ayat yang tersebut di atas yang membawa berita akan lahirnya Nabi Ishaq drp kedua orang tuanya yang sudah lanjut usia yang menurut sementara riwayat bahwa usianya pada waktu itu sudah mencapai sembilan puluh tahun, terdapat beberapa ayat yang menetapkan kenabiannya di antaranya ialah ayat 49 surah "Maryam" sebagai berikut:

" Maka ketika Ibrahim sudah menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang mereka sembah selain Allah Kami anugerahkan kepadanya Ishaq dan Ya'qup. Dan masing-masingnya Kami angkat menjadi nabi."

Dan ayat 112 dan 113 surah "Ash-Shaffaat" sebagai berikut :
" 112. Dan Kami dia khabar gembira dengan {kelahiran} Ishaq seorang nabi yang termasuk orang-orang yang soleh. 113. Kami limpahkan keberkatan atasnya dan atas Ishaq. Dan di antara anak cucunya ada yang berbuat baik dan ada {pula} yang zalim terhadap dirinya dengan nyata."

Catatan Tambahan
Diriwayatkan bahwa Nabi Ibrahim wafat pada usia 175 tahun. Nabi Ismail pada usia 137 tahun dan Nabi Ishaq pada usia 180 tahun.

Cerita Inspiratif Mengharukan Pengorbanan Adik Kepada Kakaknya (Kisah Nyata)

Cerita Inspiratif Mengharukan Pengorbanan Adik Kepada Kakaknya - Kisah Nyata - Cerita ini memang benar-benar sebuah cerita yang mengharukan dan inspiratif, yaitu tentang pengorbanan seorang adik kepada kakaknya.

Demi sang kakak, Adiknya rela bekerja banting tulang. Berikut Cerita Nyata Demi Bagaimana kisah pengorbanan sang Adik kepada Kakaknya (Kisah Nyata/True Story) selengkapnya


Angella dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat terpencil. Hari demi hari, orang tuaku membajak tanah kering kuning, dan punggung mereka menghadap ke langit. Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku.

Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang mana semua gadis di sekelilingku kelihatannya membawanya, Aku mencuri lima puluh sen dari laci ayahku. Ayah segera menyadarinya. Beliau membuat adikku dan aku berlutut di depan tembok, dengan sebuah tongkat bambu di tangannya.

“Siapa yang mencuri uang itu?” Beliau bertanya. Aku terpaku, terlalu takut untuk berbicara.

Ayah tidak mendengar siapa pun mengaku, jadi Beliau mengatakan, “Baiklah, kalau begitu, kalian berdua layak dipukul!”

Dia mengangkat tongkat bambu itu tingi-tinggi.

Tiba-tiba, adikku mencengkeram tangannya dan berkata, “Ayah, aku yang melakukannya!”



Tongkat panjang itu menghantam punggung adikku bertubi-tubi. Ayah begitu marahnya sehingga ia terus menerus mencambukinya sampai Beliau kehabisan nafas. Sesudahnya, Beliau duduk di atas ranjang batu bata kami dan memarahi, “Kamu sudah belajar mencuri dari rumah sekarang, hal memalukan apa lagi yang akan kamu lakukan di masa mendatang? Kamu layak dipukul sampai mati! Kamu pencuri tidak tahu malu!”

Malam itu, ibu dan aku memeluk adikku dalam pelukan kami. Tubuhnya penuh dengan luka, tetapi ia tidak menitikkan air mata setetes pun. Di pertengahan malam itu, saya tiba-tiba mulai menangis meraung-raung. Adikku menutup mulutku dengan tangan kecilnya dan berkata, “Kak, jangan menangis lagi sekarang. Semuanya sudah terjadi.”

Aku masih selalu membenci diriku karena tidak memiliki cukup keberanian untuk maju mengaku. Bertahun-tahun telah lewat,tapi insiden tersebut masih kelihatan seperti baru kemarin. Aku tidak pernah akan lupa tampang adikku ketika ia melindungiku.

Waktu itu, adikku berusia 8 tahun. Aku berusia 11.

Ketika adikku berada pada tahun terakhirnya di SMP, ia lulus untuk masuk ke SMA di pusat kabupaten. Pada saat yang sama,saya diterima untuk masuk ke sebuah universitas propinsi. Malam itu, ayah berjongkok di halaman, menghisap rokok tembakaunya, bungkus demi bungkus. Saya mendengarnya memberengut, “Kedua anak kita memberikan hasil yang begitu baik…hasil yang begitu baik…” Ibu mengusap airmatanya yang mengalir dan menghela nafas, “Apa gunanya? Bagaimana mungkin kita bisa membiayai keduanya sekaligus?”

Saat itu juga, adikku berjalan keluar ke hadapan ayah dan berkata, “Ayah, saya tidak mau melanjutkan sekolah lagi, telah cukup membaca banyak buku.” Ayah mengayunkan tangannya dan memukul adikku pada wajahnya. “Mengapa kau mempunyai jiwa yang begitu keparat lemahnya? Bahkan jika berarti saya mesti mengemis di jalanan saya akan menyekolahkan kamu berdua sampai selesai!” Dan begitu
kemudian ia mengetuk setiap rumah di dusun itu untuk meminjam uang. Aku menjulurkan tanganku selembut yang aku bisa ke muka adikku yang membengkak, dan berkata, “Seorang anak laki-laki harus meneruskan sekolahnya; kalau tidak ia tidak akan pernah meninggalkan jurang kemiskinan ini.” Aku, sebaliknya, telah memutuskan untuk tidak lagi meneruskan ke universitas.

Siapa sangka keesokan harinya, sebelum subuh datang, adikku meninggalkan rumah dengan beberapa helai pakaian lusuh dan sedikit kacang yang sudah mengering. Dia menyelinap ke samping ranjangku dan meninggalkan secarik kertas di atas bantalku: “Kak, masuk ke universitas tidaklah mudah. Saya akan pergi mencari kerja dan mengirimu uang.”

Aku memegang kertas tersebut di atas tempat tidurku, dan menangis dengan air mata bercucuran sampai suaraku hilang.

Tahun itu, adikku berusia 17 tahun. Aku 20.

Dengan uang yang ayahku pinjam dari seluruh dusun, dan uang yang adikku hasilkan dari mengangkut semen pada punggungnya di lokasi konstruksi, aku akhirnya sampai ke tahun ketiga (di universitas). Suatu hari, aku sedang belajar di kamarku, ketika teman sekamarku masuk dan memberitahukan, “Ada seorang penduduk dusun menunggumu di luar sana!”

Mengapa ada seorang penduduk dusun mencariku? Aku berjalan keluar, dan melihat adikku dari jauh, seluruh badannya kotor tertutup debu semen dan pasir. Aku menanyakannya, “Mengapa kamu tidak bilang pada teman sekamarku kamu adalah adikku?” Dia menjawab, tersenyum, “Lihat bagaimana penampilanku. Apa yang akan mereka pikir jika mereka tahu saya adalah adikmu? Apa mereka tidak akan menertawakanmu?”

Aku merasa terenyuh, dan air mata memenuhi mataku. Aku menyapu debu-debu dari adikku semuanya, dan tersekat-sekat dalam kata-kataku, “Aku tidak perduli omongan siapa pun! Kamu adalah adikku apa pun juga! Kamu adalah adikku bagaimana pun penampilanmu…”

Dari sakunya, ia mengeluarkan sebuah jepit rambut berbentuk kupu-kupu. Ia memakaikannya kepadaku, dan terus menjelaskan, “Saya melihat semua gadis kota memakainya. Jadi saya pikir kamu juga harus memiliki satu.”

Aku tidak dapat menahan diri lebih lama lagi. Aku menarik adikku ke dalam pelukanku dan menangis dan menangis.

Tahun itu, ia berusia 20. Aku 23.

Kali pertama aku membawa pacarku ke rumah, kaca jendela yang pecah telah diganti, dan kelihatan bersih di mana-mana. Setelah pacarku pulang, aku menari seperti gadis kecil di depan ibuku.
“Bu, ibu tidak perlu menghabiskan begitu banyak waktu untuk membersihkan rumah kita!” Tetapi katanya, sambil tersenyum, “Itu adalah adikmu yang pulang awal untuk membersihkan rumah ini. Tidakkah kamu melihat luka pada tangannya? Ia terluka ketika memasang kaca jendela baru itu..”

Aku masuk ke dalam ruangan kecil adikku. Melihat mukanya yang kurus, seratus jarum terasa menusukku. Aku mengoleskan sedikit saleb pada lukanya dan mebalut lukanya.

“Apakah itu sakit?” Aku menanyakannya.
“Tidak, tidak sakit. Kamu tahu, ketika saya bekerja di lokasi konstruksi, batu-batu berjatuhan pada kakiku setiap waktu. Bahkan itu tidak menghentikanku bekerja dan…”

Ditengah kalimat itu ia berhenti. Aku membalikkan tubuhku memunggunginya, dan air mata mengalir deras turun ke wajahku.

Tahun itu, adikku 23. Aku berusia 26.

Ketika aku menikah, aku tinggal di kota. Banyak kali suamiku dan aku mengundang orang tuaku untuk datang dan tinggal bersama kami, tetapi mereka tidak pernah mau.

Mereka mengatakan, sekali meninggalkan dusun, mereka tidak akan tahu harus mengerjakan apa. Adikku tidak setuju juga, mengatakan, “Kak, jagalah mertuamu saja. Saya akan menjaga ibu dan ayah di sini.”

Suamiku menjadi direktur pabriknya. Kami menginginkan adikku mendapatkan pekerjaan sebagai manajer pada departemen pemeliharaan. Tetapi adikku menolak tawaran tersebut. Ia bersikeras memulai bekerja sebagai pekerja reparasi.

Suatu hari, adikku diatas sebuah tangga untuk memperbaiki sebuah kabel, ketika ia mendapat sengatan listrik, dan masuk rumah sakit. Suamiku dan aku pergi menjenguknya. Melihat gips putih pada kakinya, saya menggerutu, “Mengapa kamu menolak menjadi manajer? Manajer tidak akan pernah harus melakukan sesuatu yang berbahaya seperti ini. Lihat kamu sekarang, luka yang begitu serius. Mengapa kamu tidak mau mendengar kami sebelumnya?”

Dengan tampang yang serius pada wajahnya, ia membela keputusannya. “Pikirkan kakak ipar–ia baru saja jadi direktur, dan saya hampir tidak berpendidikan. Jika saya menjadi manajer seperti itu, berita seperti apa yang akan dikirimkan?”

Mata suamiku dipenuhi air mata, dan kemudian keluar kata-kataku yang sepatah-sepatah: “Tapi kamu kurang pendidikan juga karena aku!” “Mengapa membicarakan masa lalu?” Adikku menggenggamtanganku.

Tahun itu, ia berusia 26 dan aku 29.

Adikku kemudian berusia 30 ketika ia menikahi seorang gadis petani dari dusun itu. Dalam acara pernikahannya, pembawa acara perayaan itu bertanya kepadanya, “Siapa yang paling kamu hormati dan kasihi?” Tanpa berpikir ia menjawab, “Kakakku.”

Ia melanjutkan dengan menceritakan kembali sebuah kisah yang bahkan tidak dapat kuingat. “Ketika saya pergi sekolah SD, ia berada pada dusun yang berbeda. Setiap hari kakakku dan saya berjalan selama dua jam untuk pergi ke sekolah dan pulang ke rumah. Suatu hari, Saya kehilangan satu dari sarung tanganku.Kakakku memberikan satu dari kepunyaannya. Ia hanya memakai satu saja dan berjalan sejauh itu.

Ketika kami tiba di rumah, tangannya begitu gemetaran karena cuaca yang begitu dingin sampai ia tidak dapat memegang sumpitnya. Sejak hari itu, saya bersumpah, selama saya masih hidup, saya akan menjaga kakakku dan baik kepadanya.”

Tepuk tangan membanjiri ruangan itu. Semua tamu memalingkan perhatiannya kepadaku. Kata-kata begitu susah kuucapkan keluar bibirku, “Dalam hidupku, orang yang paling aku berterima kasih adalah adikku.”

Semoga Cerita Kisah Nyata yang inspiratif dan Mengharukan di atas dapat kita ambil hikmah dan pelajaran yang terkandung di dalamnya. Terima kasih

10 Jembatan Terpanjang Di Dunia

10 Jembatan Terpanjang Di Dunia - Kebanyakan jembatan di dunia ini hanyalah menghubungkan dua wilayah darat yang dipisahkan oleh sungai yang lebarnya bahkan tak mencapai 100 meter. Tapi semakin maju akal manusia, makin maju pula peradaban manusia, tak terkecuali dalam teknologi pembuatan jembatan, kini manusia bahkan bisa membuat jembatan yang panjangnya bahkan bisa mencapai berkilo-kilo meter.bahkan di daftar ini ada jembatan yang panjangnya bisa sampai 30 kiloan, ga percaya? silahkan lihat ini... 
 
Berikut adalah daftar 10 jembatan terpanjang dunia :

10. Seven-mile bridge, Panjang 10.887 M menghubungkan antara Teluk Meksiko dengan daratan di Florida Amerika Serikat


9. San Mateo - Bridge Hayoard, Panjang 11.265 M, melintasi teluk California, San Franscisco Amerika.


8. Union Bridge, Panjang 12.900 M, menghubungkan antara pulau Prince Edward dengan dataran New Brunswick di Kanada.


7. Rio Bridge - Niteroi, Panjang 13.290 M, Menghubungkan kota Rio de Janeiro di Brazil dan Niteroi.


6. Penang Bridge, Panjang 13.500 M, menghubungkan antara Pulau Penang dan daratan Malaysia.


5. Vasco da Gama bridge, Panjang 17.200 M, jembatan terpanjang di daratan Eropa yang melintasi sungai-sungai di kota Lisbon Purtugal


4. Chesapeake Bay Bridge, Panjang 24.140 M, melintasi teluk Chesepake di Maryland Amerika.


3. King Fahd Causeway, Panjang M, melintasi bendungan yang menghubungkan antara Saudi Arabia dan Bahrain.


2. Bridge donghai, Panjang 32.500 M, Jembatan terpanjang di Asia dan juga jembatan terpanjang yang melintasi lautan, terletak di Shanghai China.


1. Lake pontchartrain, Panjang 38.420 M terdapat di Lousiana New Orleans, Amerika.


Sumber : http://serba-sepuluh.blogspot.com/2010/01/daftar-10-jembatan-terpanjang-di-dunia.html

Kisah Nyata Suksesnya Seorang Dokter Bersama Istrinya

Kisah Nyata Suksesnya Seorang Dokter Bersama Istrinya - Berkat Istrinya, Qashrul Aini seorang direktur Rumah Sakit dan pakar syaraf terkemuka di timur tengah berhasil melalui berbagai kerasnya hidup sampai mereka menjadi pasangan dokter spesialis terkemuka.

"Kini tiba saatnya kita semua mendengarkan nasihat pernikahan untuk kedua mempelai yang akan disampaikan oleh yang terhormat Prof. Dr. Mamduh Hasan Al-Ganzouri . Beliau adalah Ketua Ikatan Dokter Kairo dan Dikrektur Rumah Sakit Qashrul Aini, seorang pakar syaraf terkemuka di Timur Tengah, yang tak lain adalah juga dosen kedua mempelai. Kepada Professor dipersilahkan..."

Suara pembawa acara walimatul urs itu menggema di seluruh ruangan resepsi pernikahan nan mewah di Hotel Hilton Ramses yang terletak di tepi sungai Nil, Kairo.

Seluruh hadirin menanti dengan penasaran, apa kiranya yang akan disampaikan pakar syaraf jebolan London itu. Hati mereka menanti- nanti mungkin akan ada kejutan baru mengenai hubungan pernikahan
dengan kesehatan syaraf dari professor yang murah senyum dan sering nongol di televisi itu.

Sejurus kemudian, seorang laki-laki separuh baya berambut putih melangkah menuju podium. Langkahnya tegap. Air muka di wajahnya memancarkan wibawa. Kepalanya yang sedikit botak, meyakinkan bahwa ia memang seorang ilmuan berbobot. Sorot matanya yang tajam dan kuat, mengisyaratkan pribadi yang tegas. Begitu sampai di podium, kamera video dan lampu sorot langsung shoot ke arahnya. Sesaat sebelum bicara, seperti biasa, ia sentuh gagang kacamatanya, lalu...

Bismillah, alhamdulillah, washalatu was salamu'ala Rasulillah, amma ba'du. Sebelumnya saya mohon ma'af , saya tidak bisa memberi nasihat lazimnya para ulama, para mubhaligh dan para ustadz. Namun pada kesempatan kali ini perkenankan saya bercerita.

Cerita yang hendak saya sampaikan kali ini bukan fiktif belaka dan bukan cerita biasa. Tetapi sebuah pengalaman hidup yang tak ternilai harganya, yang telah saya kecap dengan segenap jasad dan jiwa saya. harapan saya, mempelai berdua dan hadirin sekalian yang dimuliakan Allah bisa mengambil hikmah dan pelajaran yang dikandungnya. Ambilah mutiaranya dan buanglah lumpurnya.

Saya berharap kisah nyata saya ini bisa melunakkan hati yang keras, melukiskan nuansa-nuansa cinta dalam kedamaian, serta menghadirkan kesetiaan pada segenap hati yang menangkapnya. Tiga puluh tahun yang lalu ...

Saya adalah seorang pemuda, hidup di tengah keluarga bangsawan menengah ke atas. Ayah saya seorang perwira tinggi, keturunan "Pasha" yang terhormat di negeri ini. Ibu saya tak kalah terhormatnya, seorang lady dari keluarga aristokrat terkemuka di Ma'adi, ia berpendidikan tinggi, ekonom jebolan Sorbonne yang memegang jabatan penting dan sangat dihormati kalangan elit politik
di negeri ini.

Saya anak sulung, adik saya dua, lelaki dan perempuan. Kami hidup dalam suasana aristokrat dengan tatanan hidup tersendiri. Perjalanan hidup sepenuhnya diatur dengan undang-undang dan norma aristokrat. Keluarga besar kami hanya mengenal pergaulan dengan kalangan aristokrat atau kalangan high class yang sepadan!

Entah kenapa saya merasa tidak puas dengan cara hidup seperti ini. Saya merasa terkukung dan terbelenggu dengan strata sosial yang didewa-dewakan keluarga. Saya tidak merasakan benar hidup yang saya cari. Saya lebih merasa hidup justru saat bergaul dengan teman-teman dari kalangan bawah yang menghadapi hidup dengan penuh rintangan dan perjuangan. Hal ini ternyata membuat gusar keluarga saya, mereka menganggap saya ceroboh dan tidak bisa menjaga status social keluarga. Pergaulan saya dengan orang yang selalu basah keringat dalam mencari pengganjal perut dianggap memalukan keluarga. Namun saya tidak peduli.

Karena ayah memperoleh warisan yan sangat besar dari kakek, dan ibu mampu mengembangkannya dengan berlipat ganda, maka kami hidup mewah dengan selera tinggi. Jika musim panas tiba, kami biasa berlibur ke luar negri, ke Paris, Roma, Sydney atau kota besar dunia lainnya. Jika berlibur di dalam negeri ke Alexandria misalnya, maka pilihan keluarga kami adalah hotel San Stefano atau hotel mewah di Montaza yang berdekatan dengan istana Raja Faruq.

Begitu masuk fakultas kedokteran, saya dibelikan mobil mewah. Berkali-kali saya minta pada ayah untuk menggantikannya dengan mobil biasa saja, agar lebih enak bergaul dengan teman-teman dan para dosen. Tetapi beliau menolak mentah-mentah. "Justru dengan mobil mewah itu kamu akan dihormati siapa saja" tegas ayah.

Terpaksa saya pakai mobil itu meskipun dalam hati saya membantah habis-habisan pendapat materialis ayah. Dan agar lebih nyaman di hati, saya parkir mobil itu agak jauh dari tempat kuliah.

Ketika itu saya jatuh cinta pada teman kuliah. Seorang gadis yang penuh pesona lahir batin. Saya tertarik dengan kesederhanaan, kesahajaan, dan kemuliaan ahlaknya. Dari keteduhan wajahnya saya menangkap dalam relung hatinya tersimpan kesetiaan dan kelembutan tiada tara. Kecantikan dan kecerdasannya sangat menajubkan. Ia gadis yang beradab dan berprestasi, sama seperti saya.

Gayung pun bersambut. Dia ternyata juga mencintai saya. Saya merasa telah menemukan pasangan hidup yang tepat. Kami berjanji untuk menempatkan cinta ini dalam ikatan suci yang diridhai Allah, yaitu ikatan pernikahan. Akhirnya kami berdua lulus dengan nilai tertinggi di fakultas. Maka datanglah saat untuk mewujudkan impian kami berdua menjadi kenyataan. Kami ingin memadu cinta penuh bahagia di jalan yang lurus.

Saya buka keinginan saya untuk melamar dan menikahi gadis pujaan hati pada keluarga. Saya ajak dia berkunjung ke rumah. Ayah, ibu, dan saudara-saudara saya semuanya takjub dengan kecantikan, kelembutan, dan kecerdasannya. Ibu saya memuji cita rasanya dalam memilih warna pakaian serta tutur bahasanya yang halus.

Usai kunjungan itu, ayah bertanya tentang pekerjaan ayahnya. Begitu saya beritahu, serta merta meledaklah badai kemarahan ayah dan membanting gelas yang ada di dekatnya. Bahkan beliau mengultimatum: Pernikahan ini tidak boleh terjadi selamanya!

Beliau menegaskan bahwa selama beliau masih hidup rencana pernikahan dengan gadis berakhlak mulia itu tidak boleh terjadi. Pembuluh otak saya nyaris pecah pada saat itu menahan remuk redam kepedihan batin yang tak terkira.

Hadirin semua, apakah anda tahu sebabnya? Kenapa ayah saya berlaku sedemikian sadis? Sebabnya, karena ayah calon istri saya itu tukang cukur....tukang cukur, ya... sekali lagi tukang cukur! Saya katakan dengan bangga. Karena, meski hanya tukang cukur, dia seorang lelaki sejati. Seorang pekerja keras yang telah menunaikan kewajibannya dengan baik kepada keluarganya. Dia telah mengukir satu prestasi yang tak banyak dilakukan para bangsawan "Pasha". Lewat tangannya ia lahirkan tiga dokter, seorang insinyur dan seorang letnan, meskipun dia sama sekali tidak mengecap bangku pendidikan.

Ibu, saudara dan semua keluarga berpihak kepada ayah. Saya berdiri sendiri, tidak ada yang membela. Pada saat yang sama adik saya membawa pacarnya yang telah hamil 2 bulan ke rumah. Minta direstui. Ayah ibu langsung merestui dan menyiapkan biaya pesta pernikahannya sebesar 500 ribu ponds. Saya protes kepada mereka, kenapa ada perlakuan tidak adil seperti ini? Kenapa saya yang ingin bercinta di jalan yang lurus tidak direstui, sedangkan adik saya yang jelas - jelas telah berzina, bergonta-ganti pacar dan akhirnya menghamili pacarnya yang entah yang ke berapa di luar akad nikah malah direstui dan diberi fasilitas maha besar? Dengan enteng ayah menjawab. "Karena kamu memilih pasangan hidup dari strata yang salah dan akan menurunkan martabat keluarga, sedangkan pacar adik kamu yang hamil itu anak menteri, dia akan menaikkan martabat keluarga besar Al Ganzouri."

Hadirin semua, semakin perih luka dalam hati saya. Kalau dia bukan ayah saya, tentu sudah saya maki habis-habisan. Mungkin itulah tanda kiamat sudah dekat, yang ingin hidup bersih dengan menikah dihalangi, namun yang jelas berzina justru difasilitasi.

Dengan menyebut asma Allah, saya putuskan untuk membela cinta dan hidup saya. Saya ingin buktikan pada siapa saja, bahwa cara dan pasangan bercinta pilihan saya adalah benar. Saya tidak ingin apa- apa selain menikah dan hidup baik-baik sesuai dengan tuntunan suci yang saya yakini kebenarannya. Itu saja.

Saya bawa kaki ini melangkah ke rumah kasih dan saya temui ayahnya. Dengan penuh kejujuran saya jelaskan apa yang sebenarnya terjadi, dengan harapan beliau berlaku bijak merestui rencana saya. Namun, la haula wala quwwata illa billah, saya dikejutkan oleh sikap beliau setelah mengetahui penolakan keluarga saya. Beliaupun menolak mentah - mentah untuk mengawinkan putrinya dengan saya. Ternyata beliau menjawabnya dengan reaksi lebih keras, beliau tidak menganggapnya sebagai anak jika tetap nekad menikah dengan saya.

Kami berdua bingung, jiwa kami tersiksa. Keluarga saya menolak pernikahan ini terjadi karena alasan status sosial , sedangkan keluarga dia menolak karena alasan membela kehormatan.

Berhari-hari saya dan dia hidup berlinang air mata, beratap dan bertanya kenapa orang-orang itu tidak memiliki kesejukan cinta?

Setelah berpikir panjang, akhirnya saya putuskan untuk mengakhiri penderitaan ini. Suatu hari saya ajak gadis yang saya cintai itu ke kantor ma'dzun syari (petugas pencatat nikah) disertai 3 orang sahabat karibku. Kami berikan identitas kami dan kami minta ma'dzun untuk melaksanakan akad nikah kami secara syari'ah mengikuti mahzab imam Hanafi.

Ketika Ma'dzun menuntun saya, "Mamduh, ucapkanlah kalimat ini: Saya terima nikah kamu sesuai dengan sunatullah wa rasulih dan dengan mahar yang kita sepakati bersama serta dengan memakai mahzab Imam Abu Hanifah."

Seketika itu bercucuranlah air mata saya, air mata dia dan air mata 3 sahabat saya yang tahu persis detail perjalanan menuju akad nikah itu. Kami keluar dari kantor itu resmi menjadi suami-isteri yang sah di mata Allah SWT dan manusia. Saya bisikkan ke istri saya agar menyiapkan kesabaran lebih, sebab rasanya penderitaan ini belum berakhir.

Seperti yang saya duga, penderitaan itu belum berakhir, akad nikah kami membuat murka keluarga. Prahara kehidupan menanti di depan mata. Begitu mencium pernikahan kami, saya diusir oleh ayah dari rumah. Mobil dan segala fasilitas yang ada disita. Saya pergi dari rumah tanpa membawa apa-apa. Kecuali tas kumal berisi beberapa potong pakaian dan uang sebanyak 4 pound saja! Itulah sisa uang yang saya miliki sehabis membayar ongkos akad nikah di kantor ma'dzun.

Begitu pula dengan istriku, ia pun diusir oleh keluarganya. Lebih tragis lagi ia hanya membawa tas kecil berisi pakaian dan uang sebanyak 2 pound, tak lebih! Total kami hanya pegang uang 6 pound atau 2 dolar!!!

Ah, apa yang bisa kami lakukan dengan uang 6 pound? Kami berdua bertemu di jalan layaknya gelandangan. Saat itu adalah bulan Februari, tepat pada puncak musim dingin. Kami menggigil, rasa cemas, takut, sedih dan sengsara campur aduk menjadi satu. Hanya saja saat mata kami yang berkaca-kaca bertatapan penuh cinta dan jiwa menyatu dalam dekapan kasih sayang , rasa berdaya dan hidup
menjalari sukma kami.

"Habibi, maafkan kanda yang membawamu ke jurang kesengsaraan seperti ini. Maafkan Kanda!"

"Tidak... Kanda tidak salah, langkah yang kanda tempuh benar. Kita telah berpikir benar dan bercinta dengan benar. Merekalah yang tidak bisa menghargai kebenaran. Mereka masih diselimuti cara berpikir anak kecil. Suatu ketika mereka akan tahu bahwa kita benar dan tindakan mereka salah. Saya tidak menyesal dengan langkah yang kita tempuh ini.

Percayalah, insya Allah, saya akan setia mendampingi kanda, selama kanda tetap setia membawa dinda ke jalan yang lurus. Kita akan buktikan kepada mereka bahwa kita bisa hidup dan jaya dengan keyakinan cinta kita. Suatu ketika saat kita gapai kejayaan itu kita ulurkan tangan kita dan kita berikan senyum kita pada mereka dan mereka akan menangis haru".

Air mata mereka akan mengalir deras seperti derasnya air mata derita kita saat ini," jawab isteri saya dengan terisak dalam pelukan. Kata-katanya memberikan sugesti luar biasa pada diri saya. Lahirlah rasa optimisme untuk hidup. Rasa takut dan cemas itu sirna seketika. Apalagi teringat bahwa satu bulan lagi kami akan diangkat menjadi dokter. Dan sebagai lulusan terbaik masing-masing dari kami akan menerima penghargaan dan uang sebanyak 40 pound.

Malam semakin melarut dan hawa dingin semakin menggigit. Kami duduk di emperan toko berdua sebagai gembel yang tidak punya apa-apa. Dalam kebekuan, otak kami terus berputar mencari jalan keluar. Tidak mungkin kami tidur di emperan toko itu. Jalan keluar pun dating juga. Dengan sisa uang 6 pound itu kami masih bisa meminjam sebuah toko selama 24 jam.

Saya berhasil menghubungi seorang teman yang memberi pinjaman sebanyak 50 pound. Ia bahkan mengantarkan kami mencarikan losmen ala kadarnya yang murah. Saat kami berteduh dalam kamar sederhana, segera kami disadarkan kembali bahwa kami berada di lembah kehidupan yang susah, kami harus mengarunginya berdua dan tidak ada yang menolong kecuali cinta, kasih sayang dan perjuangan keras kami berdua serta rahmat Allah SWT.

Kami hidup dalam losmen itu beberapa hari, sampai teman kami berhasil menemukan rumah kontrakan sederhana di daerah kumuh Syubra Khaimah. Bagi kaum aristokrat, rumah kontrakan kami mungkin dipandang sepantasnya adalah untuk kandang binatang kesayangan mereka. Bahkan rumah binatang kesayangan mereka mungkin lebih bagus dari rumah kontrakan kami.

Namun bagi kami adalah hadiah dari langit. Apapun bentuk rumah itu, jika seorang gelandangan tanpa rumah menemukan tempat berteduh ia bagai mendapat hadiah agung dari langit. Kebetulan yang punya rumah sedang membutuhkan uang, sehingga dia menerima akad sewa tanpa uang jaminan dan uang administrasi lainnya. Jadi sewanya tak lebih dari 25 pound saja untuk 3 bulan.

Betapa bahagianya kami saat itu, segera kami pindah kesana. Lalu kami pergi membeli perkakas rumah untuk pertama kalinya. Tak lebih dari sebuah kasur kasar dari kapas, dua bantal, satu meja kayu kecil, dua kursi dan satu kompor gas sederhana sekali, kipas dan dua cangkir dari tanah, itu saja... tak lebih.

Dalam hidup bersahaja dan belum dikatakan layak itu, kami merasa tetap bahagia, karena kami selalu bersama. Adakah di dunia ini kebahagiaan melebihi pertemuan dua orang yang diikat kuatnya cinta? Hidup bahagia adalah hidup dengan gairah cinta. Dan kenapakah orang-orang di dunia merindukan surga di akhirat? Karena di surga Allah menjanjikan cinta.

Ah, saya jadi teringat perkataan Ibnu Qayyim, bahwa nikmatnya persetubuhan cinta yang dirasa sepasang suami-isteri di dunia adalah untuk memberikan gambaran setetes nikmat yang disediakan oleh Allah di surga. Jika percintaan suami-isteri itu nikmat, maka surga jauh lebih nikmat dari semua itu. Nikmat cinta di surga tidak bisa dibayangkan. Yang paling nikmat adalah cinta yang diberikan oleh Allah kepada penghuni surga , saat Allah memperlihatkan wajah-Nya. Dan tidak semua penghuni surga berhak menikmati indahnya wajah Allah SWT.

Untuk nikmat cinta itu, Allah menurunkan petunjuknya yaitu Al-Qur'an dan Sunnah Rasul. Yang konsisten mengikuti petunjuk Allah-lah yang berhak memperoleh segala cinta di surga.

Melalui penghayatan cinta ini, kami menemukan jalan-jalan lurus mendekatkan diri kepada-Nya. Istri saya jadi rajin membaca Al-Qur'an, lalu memakai jilbab, dan tiada putus shalat malam. Di awal malam ia menjelma menjadi Rabi'ah Adawiyah yang larut dalam samudra munajat kepada Tuhan. Pada waktu siang ia adalah dokter yang penuh pengabdian dan belas kasihan. Ia memang wanita yang berkarakter dan berkepribadian kuat, ia bertekad untuk hidup berdua tanpa bantuan siapapun, kecuali Allah SWT. Dia juga seorang wanita yang pandai mengatur keuangan. Uang sewa sebanyak 25 poud yang tersisa setelah membayar sewa rumah cukup untuk makan dan transportasi selama sebulan.

Tetanggga-tetangga kami yang sederhana sangat mencintai kami, dan kamipun mencintai mereka. Mereka merasa kasihan melihat kemelaratan dan derita hidup kami, padahal kami berdua adalah dokter. Sampai- sampai ada yang bilang tanpa disengaja,"Ah, kami kira para dokter itu pasti kaya semua, ternyata ada juga yang melarat sengsara seperti Mamduh dan isterinya."

Akrabnya pergaulan kami dengan para tetangga banyak mengurangi nestapa kami. Beberapa kali tetangga kami menawarkan bantuan-bantuan kecil layaknya saudara sendiri. Ada yang menawarkan kepada isteri agar menitipkan saja cuciannya pada mesin cuci mereka karena kami memang dokter yang sibuk. Ada yang membelikan kebutuhan dokter. Ada yang membantu membersihkan rumah. Saya sangat terkesan dengan pertolongan-pertolongan mereka.

Kehangatan tetangga itu seolah-olah pengganti kasarnya perlakuan yang kami terima dari keluarga kami sendiri. Keluarga kami bahkan tidak terpanggil sama sekali untuk mencari dan mengunjungi kami. Yang lebih menyakitkan mereka tidak membiarkan kami hidup tenang.

Suatu malam, ketika kami sedang tidur pulas, tiba-tiba rumah kami digedor dan didobrak oleh 4 ..::makhluk yang lucu::.. kiriman ayah saya. Mereka merusak segala perkakas yang ada. Meja kayu satu- satunya, mereka patah-patahkan, begitu juga dengan kursi. Kasur tempat kami tidur satu-satunya mereka robek-robek. Mereka mengancam dan memaki kami dengan kata-kata kasar. Lalu mereka keluar dengan ancaman, "Kalian tak akan hidup tenang, karena berani menentang Tuan Pasha."

Yang mereka maksudkan dengan Tuan "Pasha" adalah ayah saya yang kala itu pangkatnya naik menjadi jendral. Ke-empat ..::makhluk yang lucu::.. itu pergi. Kami berdua berpelukan, menangis bareng berbagi nestapa dan membangun kekuatan. Lalu kami tata kembali rumah yang hancur. Kami kumpulkan lagi kapas-kapas yang berserakan, kami masukan lagi ke dalam kasur dan kami jahit kasur yang sobek-sobek tak karuan itu. Kami tata lagi buku-buku yang berantakan. Meja dan kursi yang rusak itu berusaha kami perbaiki. Lalu kami tertidur kecapaian dengan tangan erat bergenggaman, seolah eratnya genggaman inilah sumber rasa aman dan kebahagiaan yang meringankan intimidasi hidup ini.

Benar, firasat saya mengatakan ayah tidak akan membiarkan kami hidup tenang. Saya mendapat kabar dari seorang teman bahwa ayah telah merancang skenario keji untuk memenjarakan isteri saya dengan tuduhan wanita tuna susila. Semua orang juga tahu kuatnya intelijen militer di negeri ini. Mereka berhak melaksanakan apa saja dan undang-undang berada di telapak kaki mereka. Saya hanya bisa pasrah total kepada Allah mendengar hal itu.

Dan Masya Allah! Ayah telah merancang skenario itu dan tidak mengurungkan niat jahatnya itu, kecuali setelah seorang teman karibku berhasil memperdaya beliau dengan bersumpah akan berhasil membujuk saya agar menceraikan isteri saya. Dan meminta ayah untuk bersabar dan tidak menjalankan skenario itu , sebab kalau itu terjadi pasti pemberontakan saya akan menjadi lebih keras dan bias berbuat lebih nekad.

Tugas temanku itu adalah mengunjungi ayahku setiap pekan sambil meminta beliau sabar, sampai berhasil meyakinkan saya untuk mencerai isteriku. Inilah skenario temanku itu untuk terus mengulur waktu, sampai ayah turun marahnya dan melupakan rencana kejamnya. Sementara saya bisa mempersiapkan segala sesuatu lebih matang.

Beberapa bulan setelah itu datanglah saat wajib militer. Selama satu tahun penuh saya menjalani wajib militer. Inilah masa yang saya takutkan, tidak ada pemasukan sama sekali yang saya terima kecuali 6 pound setiap bulan. Dan saya mesti berpisah dengan belahan jiwa yang sangat saya cintai. Nyaris selama 1 tahun saya tidak bisa tidur karena memikirkan keselamatan isteri tercinta.

Tetapi Allah tidak melupakan kami, Dialah yang menjaga keselamatan hamba-hamba-Nya yang beriman. Isteri saya hidup selamat bahkan dia mendapatkan kesempatan magang di sebuah klinik kesehatan dekat rumah kami. Jadi selama satu tahun ini, dia hidup berkecukupan dengan rahmat Allah SWT.

Selesai wajib militer, saya langsung menumpahkan segenap rasa rindu kepada kekasih hati. Saat itu adalah musim semi. Musim cinta dan keindahan. Malam itu saya tatap matanya yang indah, wajahnya yang putih bersih. Ia tersenyum manis. Saya reguk segala cintanya. Saya teringat puisi seorang penyair Palestina yang memimpikan hidup bahagia dengan pendamping setia & lepas dari belenggu derita:

Sambil menatap kaki langit
Kukatakan kepadanya
Di sana... di atas lautan pasir kita akan berbaring
Dan tidur nyenyak sampai subuh tiba
Bukan karna ketiadaan kata-kata
Tapi karena kupu-kupu kelelahan
Akan tidur di atas bibir kita
Besok, oh cintaku... besok
Kita akan bangun pagi sekali
Dengan para pelaut dan perahu layar mereka
Dan akan terbang bersama angin
Seperti burung-burung

Yah... saya pun memimpikan demikian. Ingin rasanya istirahat dari nestapa dan derita. Saya utarakan mimpi itu kepada istri tercinta. Namun dia ternyata punya pandangan lain. Dia malah bersih keras untuk masuk program Magister bersama!

"Gila... ide gila!!!" pikirku saat itu. Bagaimana tidak...ini adalah saat paling tepat untuk pergi meninggalkan Mesir dan mencari pekerjaan sebagai dokter di negara Teluk, demi menjauhi permusuhan keluarga yang tidak berperasaan. Tetapi istri saya tetap bersikukuh untuk meraih gelar Magister dan menjawab logika yang saya tolak:

"Kita berdua paling berprestasi dalam angkatan kita dan mendapat tawaran dari Fakultas sehingga akan mendapatkan keringanan biaya, kita harus sabar sebentar menahan derita untuk meraih keabadian cinta dalam kebahagiaan. Kita sudah kepalang basah menderita, kenapa tidak sekalian kita rengguk sum-sum penderitaan ini. Kita sempurnakan prestasi akademis kita, dan kita wujudkan mimpi indah kita."

Ia begitu tegas. Matanya yang indah tidak membiaskan keraguan atau ketakutan sama sekali. Berhadapan dengan tekad baja istriku, hatiku pun luluh. Kupenuhi ajakannya dengan perasaan takjub akan kesabaran dan kekuatan jiwanya.

Jadilah kami berdua masuk Program Magister. Dan mulailah kami memasuki hidup baru yang lebih menderita. Pemasukan pas-pasan, sementara kebutuhan kuliah luar biasa banyaknya, dana untuk praktek, buku, dll. Nyaris kami hidup laksana kaum Sufi, makan hanya dengan roti dan air. Hari-hari yang kami lalui lebih berat dari hari-hari awal pernikahan kami. Malam hari kami lalui bersama dengan perut kosong, teman setia kami adalah air keran.

Masih terekam dalam memori saya, bagaimana kami belajar bersama dalam suatu malam sampai didera rasa lapar yang tak terperikan, kami obati dengan air. Yang terjadi malah kami muntah-muntah. Terpaksa uang untuk beli buku kami ambil untuk pengganjal perut.

Siang hari, jangan tanya... kami terpaksa puasa. Dari keterpaksaan itu, terjelmalah kebiasaan dan keikhlasan. Meski demikian melaratnya, kami merasa bahagia. Kami tidak pernah menyesal atau mengeluh sedikitpun. Tidak pernah saya melihat istri saya mengeluh, menagis dan sedih ataupun marah karena suatu sebab. Kalaupun dia menangis, itu bukan karena menyesali nasibnya, tetapi dia malah lebih kasihan kepada saya. Dia kasihan melihat keadaan saya yang asalnya terbiasa hidup mewah, tiba-tiba harus hidup sengsara layaknya gelandangan.

Sebaliknya, sayapun merasa kasihan melihat keadaannya, dia yang asalnya hidup nyaman dengan keluarganya, harus hidup menderita di rumah kontrakan yang kumuh dan makan ala kadarnya.

Timbal balik perasaan ini menciptakan suasana mawaddah yang luar biasa kuatnya dalam diri kami. Saya tidak bisa lagi melukiskan rasa sayang, hormat, dan cinta yang mendalam padanya. Setiap kali saya angkat kepala dari buku, yang tampak di depan saya adalah wajah istri saya yang lagi serius belajar. Kutatap wajahnya dalam-dalam. Saya kagum pada bidadari saya ini. Merasa diperhatikan, dia akan mengangkat pandangannya dari buku dan menatap saya penuh cinta dengan senyumnya yang khas. Jika sudah demikian, penderitaan terlupakan semua. Rasanya kamilah orang yang paling berbahagia di
dunia ini.

"Allah menyertai orang-orang yang sabar, sayang..." bisiknya mesra sambil tersenyum. Lalu kami teruskan belajar dengan semangat membara.

Allah Maha Penyayang, usaha kami tidak sia-sia. Kami berdua meraih gelar Magister dengan waktu tercepat di Mesir. Hanya 2 tahun saja! Namun, kami belum keluar dari derita. Setelah meraih gelar Magister pun kami masih hidup susah, tidur di atas kasur tipis dan tidak ada istilah makan enak dalam hidup kami.

Sampai akhirnya rahmat Allah datang juga. Setelah usaha keras, kami berhasil meneken kontrak kerja di sebuah rumah sakit di Kuwait. Dan untuk pertama kalinya, setelah 5 tahun berselimut derita dan duka, kami mengenal hidup layak dan tenang. Kami hidup di rumah yang mewah, merasakan kembali tidur di kasur empuk dan kembali mengenal masakan lezat.

Dua tahun setelah itu, kami dapat membeli villa berlantai dua di Heliopolis, Kairo. Sebenarnya, saya rindu untuk kembali ke Mesir setelah memiliki rumah yang layak. Tetapi istriku memang 'edan'. Ia kembali mengeluarkan ide gila, yaitu ide untuk melanjutkan program Doktor Spesialis di London, juga dengan logika yang sulit saya tolak:

"Kita dokter yang berprestasi. Hari-hari penuh derita telah kita lalui, dan kita kini memiliki uang yang cukup untuk mengambil gelar Doktor di London. Setelah bertahun-tahun hidup di lorong kumuh, tak ada salahnya kita raih sekalian jenjang akademis tertinggi sambil merasakan hidup di negara maju. Apalagi pihak rumah sakit telah menyediakan dana tambahan."

Kucium kening istriku, dan bismillah... kami berangkat ke London. Singkatnya, dengan rahmat Allah, kami berdua berhasil menggondol gelar Doktor dari London. Saya spesialis syaraf dan istri saya spesialis jantung.

Setelah memperoleh gelar doktor spesialis, kami meneken kontrak kerja baru di Kuwait dengan gaji luar biasa besarnya. Bahkan saya diangkat sebagai direktur rumah sakit, dan istri saya sebagai wakilnya! Kami juga mengajar di Universitas.

Kami pun dikaruniai seorang putri yang cantik dan cerdas. Saya namai dia dengan nama istri terkasih, belahan jiwa yang menemaniku dalam  suka dan duka, yang tiada henti mengilhamkan kebajikan.

Lima tahun setelah itu, kami pindah kembali ke Kairo setelah sebelumnya menunaikan ibadah haji di Tanah Haram. Kami kembali laksana raja dan permaisurinya yang pulang dari lawatan keliling dunia. Kini kami hidup bahagia, penuh cinta dan kedamaian setelah lebih dari 9 tahun hidup menderita, melarat dan sengsara.

Mengenang masa lalu, maka bertambahlah rasa syukur kami kepada Allah swt dan bertambahlan rasa cinta kami.

Ini kisah nyata yang saya sampaikan sebagai nasehat hidup. Jika hadirin sekalian ingin tahu istri saleha yang saya cintai dan mencurahkan cintanya dengan tulus, tanpa pernah surut sejak pertemuan pertama sampai saat ini, di kala suka dan duka, maka lihatlah wanita berjilbab biru yang menunduk di barisan depan kaum ibu, tepat di sebelah kiri artis berjilbab Huda Sulthan. Dialah istri saya tercinta yang mengajarkan bahwa penderitaan bisa mengekalkan cinta. Dialah Prof Dr Shiddiqa binti Abdul Aziz..."

Tepuk tangan bergemuruh mengiringi gerak kamera video menyorot sosok perempuan separoh baya yang tampak anggun dengan jilbab biru. Perempuan itu tengah mengusap kucuran air matanya. Kamera juga merekam mata Huda Sulthan yang berkaca-kaca, lelehan air mata haru kedua mempelai, dan segenap hadirin yang menghayati cerita ini dengan seksama


Note : Sayang tidak ada pesan moril yang bisa diambil dari kisah ini selain bagaimana mereka kerasnya mereka mengarungi hidup bersama.

Sumber : http://monmonvandemon.wordpress.com/2010/05/22/kisah-nyata-ketua-ikatan-dokter-kairo-dan-direktur-rumah-sakit-qashrul-aini/

Sejarah Asal-Usul Uang Tercipta dan Berkembang

Sejarah Asal-Usul Uang Tercipta dan Berkembang - Definisi Uang dalam ilmu ekonomi adalah setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran hutang. Beberapa ahli juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran.

Asal-Usul Uang, Sejarah Terciptanya Uang dan Perkembangannya
Uang yang kita kenal sekarang ini telah mengalami proses perkembangan yang panjang. Pada mulanya, masyarakat belum mengenal pertukaran karena setiap orang berusaha memenuhi kebutuhannnya dengan usaha sendiri. Manusia berburu jika ia lapar, membuat pakaian sendiri dari bahan-bahan yang sederhana, mencari buah-buahan untuk konsumsi sendiri; singkatnya, apa yang diperolehnya itulah yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhannya. Perkembangan selanjutnya mengahadapkan manusia pada kenyataan bahwa apa yang diproduksi sendiri ternyata tidak cukup untuk memenuhui seluruh kebutuhannya. Untuk memperoleh barang-barang yang tidak dapat dihasilkan sendiri, mereka mencari orang yang mau menukarkan barang yang dimiliki dengan barang lain yang dibutuhkan olehnya. Akibatnya muncullah sistem'barter'yaitu barang yang ditukar dengan barang.

Namun pada akhirnya, banyak kesulitan-kesulitan yang dirasakan dengan sistem ini. Di antaranya adalah kesulitan untuk menemukan orang yang mempunyai barang yang diinginkan dan juga mau menukarkan barang yang dimilikinya serta kesulitan untuk memperoleh barang yang dapat dipertukarkan satu sama lainnya dengan nilai pertukaran yang seimbang atau hampir sama nilainya. Untuk mengatasinya, mulailah timbul pikiran-pikiran untuk menggunakan benda-benda tertentu untuk digunakan sebagai alat tukar. Benda-benda yang ditetapkan sebagai alat pertukaran itu adalah benda-benda yang diterima oleh umum (generally accepted) benda-benda yang dipilih bernilai tinggi (sukar diperoleh atau memiliki nilai magis dan mistik), atau benda-benda yang merupakan kebutuhan primer sehari-hari; misalnya garam yang oleh orang Romawi digunakan sebagai alat tukar maupun sebagai alat pembayaran upah. Pengaruh orang Romawi tersebut masih terlihat sampai sekarang: orang Inggris menyebut upah sebagai salary yang berasal dari bahasa Latin salarium yang berarti garam.

Barang-barang yang dianggap indah dan bernilai, seperti kerang ini, pernah dijadikan sebagai alat tukar sebelum manusia menemukan uang logam.

Meskipun alat tukar sudah ada, kesulitan dalam pertukaran tetap ada. Kesulitan-kesulitan itu antara lain karena benda-benda yang dijadikan alat tukar belum mempunyai pecahan sehingga penentuan nilai uang, penyimpanan (storage), dan pengangkutan (transportation) menjadi sulit dilakukan serta timbul pula kesulitan akibat kurangnya daya tahan benda-benda tersebut sehingga mudah hancur atau tidak tahan lama.

Kemudian muncul apa yang dinamakan dengan uang logam. Logam dipilih sebagai alat tukar karena memiliki nilai yang tinggi sehingga digemari umum, tahan lama dan tidak mudah rusak, mudah dipecah tanpa mengurangi nilai, dan mudah dipindah-pindahkan. Logam yang dijadikan alat tukar karena memenuhi syarat-syarat tersebut adalah emas dan perak. Uang logam emas dan perak juga disebut sebagai uang penuh (full bodied money). Artinya, nilai intrinsik (nilai bahan) uang sama dengan nilai nominalnya (nilai yang tercantum pada mata uang tersebut). Pada saat itu, setiap orang berhak menempa uang, melebur, menjual atau memakainya, dan mempunyai hak tidak terbatas dalam menyimpan uang logam.

Sejalan dengan perkembangan perekonomian, timbul suatu anggapan kesulitan ketika perkembangan tukar-menukar yang harus dilayani dengan uang logam bertambah sementara jumlah logam mulia (emas dan perak) sangat terbatas. Penggunaan uang logam juga sulit dilakukan untuk transaksi dalam jumlah besar sehingga diciptakanlah uang kertas

Mula-mula uang kertas yang beredar merupakan bukti-bukti pemilikan emas dan perak sebagai alat/perantara untuk melakukan transaksi. Dengan kata lain, uang kertas yang beredar pada saat itu merupakan uang yang dijamin 100% dengan emas atau perak yang disimpan di pandai emas atau perak dan sewaktu-waktu dapat ditukarkan penuh dengan jaminannya. Pada perkembangan selanjutnya, masyarakat tidak lagi menggunakan emas (secara langsung) sebagai alat pertukaran. Sebagai gantinya, mereka menjadikan 'kertas-bukti' tersebut sebagai alat tukar.

Negara Dengan Mutu Pendidikan Terbaik Dunia

Negara Dengan Mutu Pendidikan Terbaik Dunia - Mungkin kita bertanya-tanya mengapa rakyat Indonesia mutu pendidikannya rendah. Tahukan anda bahwa jika mutu pendidikan kita rendah maka akan melahirkan generasi yang suka hura-hura, tawuran dan hidup yang terombang-ambing.

Pada postingan kali ini, Dunia Kisah Nyata Blogspot akan mengulas Negara Finlandia sebagai negara dengan mutu pendidikan yang terbaik di dunia agar bisa menjadi cerminan dan pelajaran bagi kita semua khususnya para guru.

Finlandia selalu mencapai peringkat yang terting di dunia bidang pendidikan. Padahal, murid di negara Eropa tersebut menjalani jam belajar paling singkat di antara negara maju lainnya. Ringkasnya, Finlandia berhasil membuat semua siswanya cerdas. Lantas apa kuncinya sehingga Finlandia menjadi nomor satu di pentas dunia?

Finlandia menggunakan filsafat pendidikan yang menyatakan "setiap orang Memiliki sesuatu yang bisa disumbangkan" dan mereka yang mengalami kesulitan di mata pelajaran tertentu semestinya tidak ditinggalkan.

Jika banyak negara percaya bahwa Ujian dan Evaluasi bagi siswa merupakan bagian yang sangat penting bagi kualitas pendidikan, Finlandia justru percaya bahwa ujian dan testing itulah yang bisa menghancurkan tujuan belajar siswa.

Terlalu banyak testing membuat kita cenderung mengajarkan kepada siswa untuk Semata-mata lulus ujian atau naik kelas.Siswa diajar untuk mengevaluasi dirinya sendiri. Ini membantu siswa belajar bertanggung jawab atas pekerjaan mereka sendiri. Kelompok siswa yang lambat mendapat dukungan intensif. Siswa didorong untuk belajar secara independen dengan berusaha mencari sendiri informasi yang mereka butuhkan. Suasana sekolah sangat santai dan fleksibel. Penelitian membuktikan bahwa jika terlalu banyak komando hanya akan membuat siswa menjadi tertekan dan mengakibatkan suasana belajar menjadi tidak mengasyikkan.

Seorang guru yang bertugas menangani masalah belajar dan perilaku siswa membuat PROGRAM INDIVIDUAL bagi setiap siswa dengan penekanan tujuan-tujuan yang harus dicapai. Kalau mendapat PR siswa bahkan tidak perlu untuk menjawab dengan benar, yang penting mereka berusaha. Setiap siswa diperbolehkan melakukan kesalahan. Mereka hanya diminta membandingkan hasil mereka dengan nilai sebelumnya, dan tidak dengan siswa lainnya.

PENDIDIKAN GRATIS merupakan bagian utama dari sistem kebijakan Finlandia. Dari sejak TK hingga perguruan tinggi semuanya gratis. Setelah usia 16 tahun, anak Finlandia memutuskan apakah memilih untuk sekolah akademik atau kejuruan. Universitas dibagi antara akademik dan politeknik atau ilmu terapan.

Disamping itu mengajar adalah karier prestisius di Finlandi dan guru juga sangat dihormati.

Itulah gambaran tentang mutu pendidikan dan teknik belajar di Finlandia sebagai negara dengan mutu pendidikan terbaik di dunia.

Berdasarkan fakta di atas, maka tidaklah mengherankan jikalau Indonesia mutu pendidikannya rendah. Mengapa? Karena yang dikejar adalah bagaimana lulus UAN dan semuanya ditekan mulai dari siswa yang ditekan guru, guru yang ditekan dinas pendidikan kabupaten lalu provinsi sampai tingkat nasional.

Walaupun tujuan UAN baik yaitu sebagai standard, namun dari tulisan di atas akan kelihatan hasil mutu antara siswa yang belajar menyenangkan dan siswa yang belajar karena ditekan.

Kisah Nabi Ismail Disembelih Nabi Ibrahim - Kisah 25 Nabi Rasul dan Sahabat

Kisah Kelahiran Nabi Ismail AS
Sampai Nabi Ibrahim yang berhijrah meninggalkan Mesir bersama Sarah, isterinya dan Hajar, dayangnya di tempat tujuannya di Palestin. Ia telah membawa pindah juga semua binatang ternaknya dan harta miliknya yang telah diperolehinya sebagai hasil usaha niaganya di Mesir.

Al-Bukhari meriwayatkan daripada Ibnu Abbas r.a.berkata:
Pertama-tama yang menggunakan setagi (setagen) ialah Hajar ibu Nabi Ismail tujuan untuk menyembunyikan kandungannya dari Siti Sarah yang telah lama berkumpul dengan Nabi Ibrahim a.s. tetapi belum juga hamil. tetapi walaubagaimana pun juga akhirnya terbukalah rahsia yang disembunyikan itu dengan lahirnya Nabi Ismail a.s. Dan sebagai lazimnya seorang isteri sebagai Siti Sarah merasa telah dikalahkan oleh Siti Hajar sebagai seorang dayangnya yang diberikan kepada Nabi Ibrahim a.s. Dan sejak itulah Siti Sarah merasakan bahawa Nabi Ibrahim a.s. lebih banyak mendekati Hajar karena merasa sgt gembira dengan puteranya yang tunggal dan pertama itu, hal ini yang menyebabkan permulaan ada keratakan dalam rumahtangga Nabi Ibrahim a.s. sehingga Siti Sarah merasa tidak tahan hati jika melihat Siti Hajar dan minta pada Nabi Ibrahim a.s. supaya menjauhkannya dari matanya dan menempatkannya di lain tempat.

Untuk suatu hikmah yang belum diketahui dan disadari oleh Nabi Ibrahim Allah s.w.t. mewahyukan kepadanya agar keinginan dan permintaan Sarah isterinya dipenuhi dan dijauhkanlah Ismail bersama Hajar ibunya dan Sarah ke suatu tempat di mana yang ia akan tuju dan di mana Ismail puteranya bersama ibunya akan di tempatkan dan kepada siapa akan ditinggalkan.

Maka dengan tawakkal kepada Allah berangkatlah Nabi Ibrahim meninggalkan rumah membawa Hajar dan Ismail yang diboncengkan di atas untanya tanpa tempat tujuan yang tertentu. Ia hanya berserah diri kepada Allah yang akan memberi arah kepada binatang tunggangannya. Dan berjalanlah unta Nabi Ibrahim dengan tiga hamba Allah yang berada di atas punggungnya keluar kota masuk ke lautan pasir dan padang terbuka di mana terik matahari dengan pedihnya menyengat tubuh dan angin yang kencang menghembur-hamburkan debu-debu pasir.

Ismail dan Ibunya Hajar Ditingalkan di Makkah

Setelah berminggu-minggu berada dalam perjalanan jauh yang memenatkan tibalah pada akhirnya Nabi Ibrahim bersama Ismail dan ibunya di Makkah kota suci dimana Kaabah didirikan dan menjadi pujaan manusia dari seluruh dunia. di tempat di mana Masjidil Haram sekarang berada, berhentilah unta Nabi Ibrahim mengakhiri perjalanannya dan disitulah ia meninggalkan Hajar bersama puteranya dengan hanya dibekali dengan serantang bekal makanan dan minuman sedangkan keadaan sekitarnya tiada tumbuh-tumbuhan, tiada air mengalir, yang terlihat hanyalah batu dan pasir kering . Alangkah sedih dan cemasnya Hajar ketika akan ditinggalkan oleh Ibrahim seorang diri bersama dengan anaknya yang masih kecil di tempat yang sunyi senyap dari segala-galanya kecuali batu gunung dan pasir. Ia seraya merintih dan menangis, memegang kuat-kuat baju Nabi Ibrahim memohon belas kasihnya, janganlah ia ditinggalkan seorang diri di tempat yang kosong itu, tiada seorang manusia, tiada seekor binatang, tiada pohon dan tidak terlihat pula air mengalir, sedangkan ia masih menanggung beban mengasuh anak yang kecil yang masih menyusu. Nabi Ibrahim mendengar keluh kesah Hajar merasa tidak tergamak meninggalkannya seorang diri di tempat itu bersama puteranya yang sangat disayangi akan tetapi ia sedar bahwa apa yang dilakukan nya itu adalah kehendak Allah s.w.t. yang tentu mengandungi hikmat yang masih terselubung baginya dan ia sedar pula bahawa Allah akan melindungi Ismail dan ibunya dalam tempat pengasingan itu dan segala kesukaran dan penderitaan. Ia berkata kepada Hajar :

"Bertawakkallah kepada Allah yang telah menentukan kehendak-Nya, percayalah kepada kekuasaan-Nya dan rahmat-Nya. Dialah yang memerintah aku membawa kamu ke sini dan Dialah yang akan melindungi mu dan menyertaimu di tempat yang sunyi ini. Sesungguh kalau bukan perintah dan wahyunya, tidak sesekali aku tergamak meninggalkan kamu di sini seorang diri bersama puteraku yang sangat ku cintai ini. Percayalah wahai Hajar bahwa Allah Yang Maha Kuasa tidak akan melantarkan kamu berdua tanpa perlindungan-Nya. Rahmat dan barakah-Nya akan tetap turun di atas kamu untuk selamanya, insya-Allah."

Mendengar kata-kata Ibrahim itu segeralah Hajar melepaskan genggamannya pada baju Ibrahim dan dilepaskannyalah beliau menunggang untanya kembali ke Palestin dengan iringan air mata yang bercurahan membasahi tubuh Ismail yang sedang menetak. Sedang Nabi Ibrahim pun tidak dapat menahan air matanya keetika ia turun dari dataran tinggi meninggalkan Makkah menuju kembali ke Palestin di mana isterinya Sarah dengan puteranya yang kedua Ishak sedang menanti. Ia tidak henti-henti selama dalam perjalanan kembali memohon kepada Allah perlindungan, rahmat dan barakah serta kurniaan rezeki bagi putera dan ibunya yang ditinggalkan di tempat terasing itu. Ia berkata dalam doanya:" Wahai Tuhanku! Aku telah tempatkan puteraku dan anak-anak keturunannya di dekat rumah-Mu { Baitullahil Haram } di lembah yang sunyi dari tanaman dan manusia agar mrk mendirikan solat dan beribadat kepada-Mu. Jadikanlah hati sebahagian manusia cenderung kepada mrk dan berilah mrk rezeki dari buah-buahan yang lazat, mudah-mudahan mrk bersyukur kepada-Mu."

Kisah Timbulnya Mata Air Zamzam yang Airnya Tidak Pernah Habis Sampai Detik Ini


Sepeninggal Nabi Ibrahim tinggallah Hajar dan puteranya di tempat yang terpencil dan sunyi itu. Ia harus menerima nasib yang telah ditakdirkan oleh Allah atas dirinya dengan kesabaran dan keyakinan penuh akan perlindungan-Nya. Bekalan makanan dan minuman yang dibawanya dalam perjalanan pada akhirnya habis dimakan selama beberapa hari sepeninggalan Nabi Ibrahim. Maka mulailah terasa oleh Hajar beratnya beban hidup yang harus ditanggungnya sendiri tanpa bantuan suaminya. Ia masih harus meneteki anaknya, namun air teteknya makin lama makin mengering disebabkan kekurangan makan .Anak yang tidak dapat minuman yang memuaskan dari tetek ibunya mulai menjadi cerewet dan tidak henti-hentinya menangis. Ibunya menjadi panik, bingung dan cemas mendengar tangisan anaknya yang sgt menyayat hati itu. Ia menoleh ke kanan dan ke kiri serta lari ke sana ke sini mencari sesuap makanan atau seteguk air yang dpt meringankan kelaparannya dan meredakan tangisan anaknya, namun sia-sialah usahanya. Ia pergi berlari harwalah menuju bukit Shafa kalau-kalau ia boleh mendapatkan sesuatu yang dapat menolongnya tetapi hanya batu dan pasir yang didapatnya disitu, kemudian dari bukit Shafa ia melihat bayangan air yang mengalir di atas bukit Marwah dan larilah ia berharwahlah ke tempat itu namun ternyata bahawa yang disangkanya air adalha fatamorangana {bayangan} belaka dan kembalilah ke bukit Shafa karena mendengar seakan-akan ada suara yang memanggilnya tetapi gagal dan melesetlah dugaannya. Demikianlah maka karena dorongan hajat hidupnya dan hidup anaknya yang sangat disayangi, Hajar mundar-mundir berlari sampai tujuh kali antara bukit Shafa dan Marwah yang pada akhirnya ia duduk termenung merasa penat dan hampir berputus asa.

Diriwayatkan bahawa selagi Hajar berada dalam keadaan tidak berdaya dan hampir berputus asa kecuali dari rahmat Allah dan pertolongan-Nya datanglah kepadanya malaikat Jibril bertanya:" Siapakah sebenarnya engkau ini?" " Aku adalah hamba sahaya Ibrahim". Jawab Hajar." Kepada siapa engkau dititipkan di sini?"tanya Jibril." Hanya kepad Allah",jawab Hajar.Lalu berkata Jibril:" Jika demikian, maka engkau telah dititipkan kepada Dzat Yang Maha Pemurah Lagi Maha Pengasih, yang akan melindungimu, mencukupi keperluan hidupmu dan tidak akan mensia-siakan kepercayaan ayah puteramu kepada-Nya."

Kemudian diajaklah Hajar mengikuti-nya pergi ke suatu tempat di mana Jibril menginjakkan telapak kakinya kuat-kuat di atas tanah dan segeralah memancur dari bekas telapak kaki itu air yang jernih dengan kuasa Allah .Itulah dia mata air Zamzam yang sehingga kini dianggap keramat oleh jemaah haji, berdesakan sekelilingnya bagi mendapatkan setitik atau seteguk air daripadanya dan kerana sejarahnya mata air itu disebut orang " Injakan Jibril ".

Alangkah gembiranya dan lega dada Hajar melihat air yang mancur itu. Segera ia membasahi bibir puteranya dengan air keramat itu dan segera pula terlihat wajah puteranya segar kembali, demikian pula wajah si ibu yang merasa sgt bahagia dengan datangnya mukjizat dari sisi Tuhan yang mengembalikan kesegaran hidup kepadanya dan kepada puteranya sesudah dibayang-bayangi oleh bayangan mati kelaparan yang mencekam dada.

Mancurnya air Zamzam telah menarik burung-burung berterbangan mengelilingi daerah itu menarik pula perhatian sekelompok bangsa Arab dari suku Jurhum yang merantau dan sedang berkhemah di sekitar Makkah. Mereka mengetahui dari pengalaman bahwa di mana ada terlihat burung di udara, nescaya dibawanya terdapat air, maka diutuslah oleh mrk beberapa orang untuk memeriksa kebenaran teori ini. Para pemeriksa itu pergi mengunjungi daerah di mana Hajar berada, kemudian kembali membawa berita gembira kepada kaumnya tentang mata air Zamzam dan keadaan Hajar bersama puteranya. Segera sekelompok suku Jurhum itu memindahkan perkhemahannya ke tempat sekitar Zamzam ,dimana kedatangan mrk disambut dengan gembira oleh Hajar karena adanya sekelompok suku Jurhum di sekitarnya, ia memperolehi jiran-jiran yang akan menghilangkan kesunyian dan kesepian yang selama ini dirasakan di dalam hidupnya berduaan dengan puteranya saja.

Hajar bersyukur kepada Allah yang dengan rahmatnya telah membuka hati orang-orang itu cenderung datang meramaikan dan memecahkan kesunyian lembah di mana ia ditinggalkan sendirian oleh Ibrahim.


Sejarah Nabi Ismail Sebagai Qurban

Nabi Ibrahim dari masa ke semasa pergi ke Makkah untuk mengunjungi dan menjenguk Ismail di tempat pengasingannya bagi menghilangkan rasa rindu hatinya kepada puteranya yang ia sayangi serta menenangkan hatinya yang selalu rungsing bila mengenangkan keadaan puteranya bersama ibunya yang ditinggalkan di tempat yang tandus, jauh dari masyarakat kota dan pengaulan umum.

Sewaktu Nabi Ismail mencapai usia remajanya Nabi Ibrahim a.s. mendapat mimpi bahwa ia harus menyembelih Ismail puteranya. Dan mimpi seorang nabi adalah salah satu dari cara-cara turunnya wahyu Allah , maka perintah yang diterimanya dalam mimpi itu harus dilaksanakan oleh Nabi Ibrahim. Ia duduk sejurus termenung memikirkan ujian yang maha berat yang ia hadapi. Sebagai seorang ayah yang dikurniai seorang putera yang sejak puluhan tahun diharap-harapkan dan didambakan ,seorang putera yang telah mencapai usia di mana jasa-jasanya sudah dapat dimanfaatkan oleh si ayah , seorang putera yang diharapkan menjadi pewarisnya dan penyampung kelangsungan keturunannya, tiba-tiba harus dijadikan qurban dan harus direnggut nyawa oelh tangan si ayah sendiri.

Namun ia sebagai seorang Nabi, pesuruh Allah dan pembawa agama yang seharusnya menjadi contoh dan teladan bagi para pengikutnya dalam bertaat kepada Allah ,menjalankan segala perintah-Nya dan menempatkan cintanya kepada Allah di atas cintanya kepada anak, isteri, harta benda dan lain-lain. Ia harus melaksanakan perintah Allah yang diwahyukan melalui mimpinya, apa pun yang akan terjadi sebagai akibat pelaksanaan perintah itu.

Sungguh amat berat ujian yang dihadapi oleh Nabi Ibrahim, namun sesuai dengan firman Allah yang bermaksud:" Allah lebih mengetahui di mana dan kepada siapa Dia mengamanatkan risalahnya." Nabi Ibrahim tidak membuang masa lagi, berazam {niat} tetap akan menyembelih Nabi Ismail puteranya sebagai qurban sesuai dengan perintah Allah yang telah diterimanya.Dan berangkatlah serta merta Nabi Ibrahim menuju ke Makkah untuk menemui dan menyampaikan kepada puteranya apa yang Allah perintahkan.

Nabi Ismail sebagai anak yang soleh yang sgt taat kepada Allah dan bakti kepada orang tuanya, ketika diberitahu oleh ayahnya maksud kedatangannya kali ini tanpa ragu-ragu dan berfikir panjang berkata kepada ayahnya:" Wahai ayahku! Laksanakanlah apa yang telah diperintahkan oleh Allah kepadamu. Engkau akan menemuiku insya-Allah sebagai seorang yang sabar dan patuh kepada perintah. Aku hanya meminta dalam melaksanakan perintah Allah itu , agar ayah mengikatku kuat-kuat supaya aku tidak banyak bergerak sehingga menyusahkan ayah, kedua agar menanggalkan pakaianku supaya tidak terkena darah yang akan menyebabkan berkurangnya pahalaku dan terharunya ibuku bila melihatnya, ketiga tajamkanlah parangmu dan percepatkanlah perlaksanaan penyembelihan agar menringankan penderitaan dan rasa pedihku, keempat dan yang terakhir sampaikanlah salamku kepada ibuku berikanlah kepadanya pakaian ku ini untuk menjadi penghiburnya dalam kesedihan dan tanda mata serta kenang-kenangan baginya dari putera tunggalnya."Kemudian dipeluknyalah Ismail dan dicium pipinya oleh Nabi Ibrahim seraya berkata:" Bahagialah aku mempunyai seorang putera yang taat kepada Allah, bakti kepada orang tua yang dengan ikhlas hati menyerahkan dirinya untuk melaksanakan perintah Allah."

Saat penyembelihan yang mengerikan telah tiba. Diikatlah kedua tangan dan kaki Ismail, dibaringkanlah ia di atas lantai, lalu diambillah parang tajam yang sudah tersedia dan sambil memegang parang di tangannya, kedua mata nabi Ibrahim yang tergenang air berpindah memandang dari wajah puteranya ke parang yang mengilap di tangannya, seakan-akan pada masa itu hati beliau menjadi tempat pertarungan antara perasaan seorang ayah di satu pihak dan kewajiban seorang rasul di satu pihak yang lain. Pada akhirnya dengan memejamkan matanya, parang diletakkan pada leher Nabi Ismail dan penyembelihan di lakukan . Akan tetapi apa daya, parang yang sudah demikian tajamnya itu ternyata menjadi tumpul dileher Nabi Ismail dan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya dan sebagaimana diharapkan.

Kejadian tersebut merupakan suatu mukjizat dari Allah yang menegaskan bahwa perintah pergorbanan Ismail itu hanya suatu ujian bagi Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail sampai sejauh mana cinta dan taat mereka kepada Allah. Ternyata keduanya telah lulus dalam ujian yang sangat berat itu. Nabi Ibrahim telah menunjukkan kesetiaan yang tulus dengan pergorbanan puteranya. untuk berbakti melaksanakan perintah Allah sedangkan Nabi Ismail tidak sedikit pun ragu atau bimbang dalam memperagakan kebaktiannya kepada Allah dan kepada orang tuanya dengan menyerahkan jiwa raganya untuk dikorbankan, sampai-sampai terjadi seketika merasa bahwa parang itu tidak lut memotong lehernya, berkatalah ia kepada ayahnya:" Wahai ayahku! Rupa-rupanya engkau tidak sampai hati memotong leherku karena melihat wajahku, cubalah telangkupkan aku dan laksanakanlah tugasmu tanpa melihat wajahku."Akan tetapi parang itu tetap tidak berdaya mengeluarkan setitik darah pun dari daging Ismail walau ia telah ditelangkupkan dan dicuba memotong lehernya dari belakang.

Dalam keadaan bingung dan sedih hati, karena gagal dalam usahanya menyembelih puteranya, datanglah kepada Nabi Ibrahim wahyu Allah dengan firmannya:" Wahai Ibrahim! Engkau telah berhasil melaksanakan mimpimu, demikianlah Kami akan membalas orang-orang yang berbuat kebajikkan ."Kemudian sebagai tebusan ganti nyawa Ismail telah diselamatkan itu, Allah memerintahkan Nabi Ibrahim menyembelih seekor kambing yang telah tersedia di sampingnya dan segera dipotong leher kambing itu oleh beliau dengan parang yang tumpul di leher puteranya Ismail itu. Dan inilah asal permulaan sunnah berqurban yang dilakukan oleh umat Islam pada tiap hari raya Idul Adha di seluruh pelosok dunia.

Sumber : http://kisah25nabi.blogspot.com

Kisah Lain Tentang Kisah Penyembelihan Nabi Ismail AS Oleh Nabi Ibrahim AS Sebagai Kurban

Suatu hari, ketika Nabi Ibrahim a.s. berada di Mekah sedang dalam keadaan tertidur. Dia mendengar suara daripada Allah s.w.t. yang memerintahkannya agar dia menyembelih anaknya, Ismail. Nabi Ibrahim a.s. bangun daripada tidurnya dalam keadaan terkejut dengan mimpinya yang aneh itu. Nabi Ibrahim a.s. meminta keampunan dan perlindungan kepada Allah s.w.t. Dia kembali tidur. Mimpi yang seperti awalnya terjadi lagi. Dia bangun lagi dan tidur lagi. Akan tetapi, mimpinya masih tetap sama.

Nabi Ibrahim a.s. mengetahui bahawa perintah tersebut merupakan ujian yang harus dia jalani. Amat berat bagi Ibrahim a.s. untuk memberitahu isi wahyu itu kepada Ismail. Ismail pada saat itu menginjak dewasa dan boleh mencari nafkahnya sendiri. Nabi Ibrahim a.s. sangat senang kerana Ismail sudah besar. Nabi Ibrahim a.s. memberitahu perintah Allah s.w.t. tersebut kepada Ismail.

Allah s.w.t. berfirman yang bermaksud :

"Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim a.s. berkata, 'Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahawa aku menyembelih kamu. Maka fikirkanlah apa pendapat kamu!' Dia menjawab, 'Hai bapaku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepada kamu. Insya Allah s.w.t. kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.'"
(Ash-Saffat: 102)


Ketika Nabi Ibrahim a.s. hendak pergi melaksanakan penyembelihan puteranya itu, beliau berkata kepada Siti Hajar, ibu Ismail a.s.: "Tolong kamu pakaikan anak kamu Ismail pakaian yang paling baik dan cantik kerana aku akan pergi berziarah dengannya."

Siti Hajar memakaikan pakaian yang paling cantik kepada Ismail, memberinya minyak rambut, lalu menyisir rambutnya. Kemudian, Nabi Ibrahim a.s. pergi bersama Ismail dekat dengan kota Mina. Dia juga membawa tali dan pisau yang tajam. Waktu itulah, iblis terkutuk datang menggoda Nabi Ibrahim a.s. Mereka tidak pernah sesibuk seperti hari itu. Menyaksikan perkara itu, Ismail ketakutan dan berlari ke hadapan ayahnya.

Iblis lalu berkata: "Apakah kamu tidak memerhatikan badannya yang gagah, parasnya yang tampan dan perilakunya yang santun?"

Nabi Ibrahim a.s. menjawab: "Ya, tetapi aku telah diperintah oleh Tuhanku untuk menyembelihnya."

Apabila iblis terkutuk itu putus asa kerana tidak dapat menggoda Nabi Ibrahim a.s., dia pun pergi menemui Siti Hajar dan berkata: "Bagaimana boleh kamu hanya duduk-duduk sahaja, sedangkan Ibrahim pergi dengan anak kamu dan hendak menyembelih anak kamu?"

Siti Hajar menjawab: "Jangan berdusta! Aku tahu seorang ayah tidak akan sanggup menyembelih anaknya sendiri!"

Iblis berkata: "Suami kamu membawa pergi anak kamu sambil membawa tali dan pisau. Dia mengira Tuhannya telah menyuruhnya untuk itu."

Siti Hajar mengelak: "Nabi tidak diperintahkan untuk mengerjakan sesuatu yang sia-sia. Tapi, jika memang Allah s.w.t. telah memerintahkan perkara itu, aku sendiri bersedia untuk menurut perintah itu dengan jiwaku. Bukan hanya jiwa, malah anakku rela kukorbankan demi Allah s.w.t.!"

Apabila iblis terkutuk berputus asa kerana tidak boleh memujuk Siti Hajar, maka dia pergi menemui Ismail seraya berkata: "Hai Ismail, kamu nampak bersenang-senang, sedangkan saat ini ayah kamu membawa tali dan pisau untuk menyembelih kamu."

"Jangan berdusta, hai iblis. Mengapa ayahku hendak menyembelihku?" tanya Ismail.

"Dia mengira bahawa Tuhannya telah menyuruhnya demikian."

"Aku memerhatikan dan mentaati perintah Tuhanku!" tegas Ismail

Ketika iblis yang terkutuk itu melontarkan kata-kata yang lain, terlebih dahulu Ismail a.s. mengambil batu dan tanah lalu melemparkannya kepada iblis sehingga menyebabkan mata iblis yang kiri pecah dan menjadi buta. Setelah itu, barulah iblis pergi. Peristiwa inilah yang melatarbelakangi perintah Allah s.w.t.yang mewajibkan umat Islam untuk melemparkan batu di tempat itu untuk mengusir syaitan seperti yang dilakukan oleh Nabi Ismail.

Apabila Nabi Ibrahim a.s. sampai di Mina, beliau berkata kepada Nabi Ismail: "Anakku, aku mendengar dalam mimpiku bahawa Allah s.w.t. telah memerintahkanku untuk menyembelih kamu. Bagaimana pendapat kamu?"

Maksud daripada pertanyaan Nabi Ibrahim a.s. adalah dia meminta pendapat Nabi Ismail tentang perintah dalam mimpinya itu. Adakah Ismail akan tabah dan sabar menerima perintah Allah s.w.t. itu, atau Ismail akan menolaknya dan meminta ampun kepada Allah s.w.t. sebelum perintah itu dilaksanakan. Sekaligus sebagai ujian adakah Ismail akan menjawab dengan penuh perhatian dan taat kepada perintah Allah s.w.t. atau tidak.

Lalu Ismail menjawab: "Wahai ayahku, kerjakanlah apa yang Allah s.w.t. perintahkan kepada kamu. Insya Allah s.w.t., ayah akan mendapatkan aku sebagai orang yang sabar dalam menjalankan perintah Allah s.w.t."

Apabila Nabi Ibrahim a.s. mendengar jawapan dari puteranya itu, beliau tahu bahawa doanya telah dikabulkan oleh Allah s.w.t. iaitu: "Rabbi hablii minash solihiin. (Ya Tuhanku, berikanlah aku anak yang soleh)." Lalu, Nabi Ibrahim a.s. pun mengucapkan pujian dan syukur serta berterima kasih kepada Allah s.w.t.

Kemudian Ismail berkata: "Wahai ayah, aku sampaikan beberapa pesanan kepada ayah! Hendaklah ayah mengikat tanganku agar aku tidak dapat bergerak-gerak kerana mungkin aku akan menyakiti ayah. Hadapkan wajahku ke tanah agar ayah tidak dapat melihat wajahku dan berasa kasihan kepadaku. Hendaklah ayah melipat kain ayah agar tidak dilumuri darah meskipun sedikit sehingga mengurangkan pahalaku dan diketahui oleh ibu hingga dia menjadi sedih. Hendaklah ayah menajamkan pisau ayah dan mempercepatkan sembelihannya di atas leherku agar aku tidak merasa terlalu sakit kerana sesungguhnya mati itu sakit sekali.

Hendaklah ayah membawa bajuku kepada ibu sebagai kenang-kenangan dariku, serta sampaikan salam hormatku kepadanya dan katakan; Bersabarlah engkau menerima perintah Allah s.w.t. dan jangan beritahu kepadanya bahawa ayah telah menyembelih aku dengan mengikat tanganku. Jangan pula ayah memasukkan anak-anak ke rumah ibu, agar kesedihannya tidak terlalu lama. Begitu juga ayah, janganlah kamu melihat anak seusiaku kerana nanti ayah akan menyesal dan bersedih terhadapku."

Mendengar permintaan anaknya, Nabi Ibrahim a.s. berkata: "Sebaik-baik penolong adalah kamu, wahai anakku, untuk melaksanakan perintah Allah s.w.t."

Kemudian kedua-duanya bersiap untuk melaksanakan perintah Allah s.w.t. Nabi Ibrahim a.s. sendiri yang akan membaringkan Nabi Ismail seperti membaringkan kambiing yang akan disembelih. Ada juga yang mengisahkan Nabi Ibrahim a.s. menelungkupkan wajah Ismail dengan syarat agar tidak melihat sesuatu yang akan menimbulkan kasih sayangnya sehingga dapat menghalangnya daripada melaksanakan perintah Allah s.w.t. Kejadian itu terjadi di suatu sisi seketul batu besar yang terletak di Mina.

Ada yang mengisahkan kejadian itu berlaku di suatu tempat di Mina. Ketika Nabi Ibrahim a.s. meletakkan pisaunya pada leher Ismail a.s., beliau pun berusaha memotong dengan kuat sekali, tetapi sekuat manapun dia mencuba, dia tidak mampu untuk memutuskan leher anaknya itu.

Sesungguhnya ketika kejadian itu berlaku, Allah s.w.t. telah membuka tutup mata para malaikat yang ada di langit dan di laut. Ketika melihat Nabi Ibrahim a.s. telah menyembelih puteranya Ismail, mereka tersungkur bersujud kepada Allah s.w.t.

Allah s.w.t. berfirman: "Perhatikan oleh kamu sekalian tentang hamba-Ku ini, bagaimana dia meletakkan pisau di atas leher puteranya untuk mengharapkan keredhaan-Ku, sedangkan kamu dahulu telah menyatakan sesuatu ketika Aku berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menjadikan di bumi ini seorang khalifah." Kamu berkata: "Apakah Engkau menciptakan orang yang akan berbuat kerosakan di bumi dan akan menumpahkan darah, sedangkan kami semua maha sucikan Engkau?"

Kemudian Ismail berkata lagi: " Wahai ayahku, lepaskanlah ikatan tali di tangan dan kakiku agar Allah s.w.t. tidak memandang aku sebagai orang yang terpaksa mentaati perintah-Nya. Kemudian letakkan pisau itu di leherku agar malaikat-malaikat tahu bahawa putera Ibrahim a.s. telah mentaati perintah Allah s.w.t. dengan ikhtiar (pilihan sendiri dan secara sukarela)."

Lalu, Nabi Ibrahim pun menelentangkan kedua-dua tangan Ismail dan kedua kakinya yang tanpa ikatan serta memalingkan wajahnya ke tanah lalu menekankan pisau dengan sekuat tenaganya. Namun dengan izin Allah s.w.t., ternyata pisau itu tidak boleh memotong leher Ismail.

Melihat kejadian itu, Ismail berkata: "Wahai ayahku, kekuatan kamu menjadi lemah kerana kamu masih menyimpan cinta kamu untukku. Oleh kerana itulah, kamu tidak boleh menyembelih aku."

Lalu Nabi Ibrahim a.s. memukulkan pisau itu pada batu dan batu itu pecah menjadi dua.

Kemudian Ibrahim a.s. berkata: "Hai pisau, engkau mampu membelah batu itu, tetapi mengapa engkau tidak mampu memotong leher anakku?"

Dengan izin Allah s.w.t., pisau itu dapat berbicara dan menjawab: "Wahai Nabi Allah Ibrahim, kamu memang mengatakan "Potonglah!" kepadaku, sedangkan Tuhan penyeru alam sekalian juga berfirman: "Jangan kamu potong!" Maka bagaimana mungkin aku mentaati kamu, sedangkan aku harus menderhakai Tuhanku dan Tuhan kamu?"

Kemudian Allah s.w.t. berfirman: "Dan kami menyeru: "Hai Ibrahim, sungguh kamu telah membenarkan mimpi kamu. Daripada semua yang kamu lakukan, Aku boleh melihat bahawa kamu bersungguh-sungguh telah memilih keredhaan-Ku daripada kecintaan kamu terhadap anak kamu. Oleh sebab itulah, kamu termasuk golongan orang-orang yang taat kepada perintah-Ku. Sesungguhnya ujian ini merupakan ujian yang nyata. Penyembelihan itu adalah ujian yang nyata untuk mengetahui antara yang ikhlas dan yang tidak ikhlas dan merupakan ujian yang sangat sukar kerana tidak ada yang sesukar ujian ini."

"Maka, Kami selamatkan orang yang diperintahkan menyembelih dengan sembelihan yang besar daripada syurga, iaitu kambing kibas yang dahulu telah dikorbankan oleh Habil yang telah diterima darinya. Korban (kambing) itu tetap berada di syurga sehingga Ismail ditebus (ditukar) dengan kambing itu. Oleh sebab itulah, Kami perintahkan kepada Jibril untuk membawa kambing kibas itu ketika terakhir kali engkau meletakkan pisau kamu kepada leher Ismail."

Malaikat Jibril lalu berseru untuk mengagungkan Allah s.w.t. dan merasa takjub (kagum) menyaksikan perbuatan Nabi Ibrahim a.s. sambil berucap: "Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar."

Lalu Nabi Ibrahim a.s. membalas ucapan Jibril dengan ucapan: "La ilaaha illallaahu Allahu Akbar."

Begitu juga Ismail, dia menyambutnya dengan ucapan: "Allahu akbar wa lillahil hamdu."

Kemudian Allah s.w.t. memuliakan ucapan itu lalu mewajibkan umat Islam untuk mengucapkannya pada hari raya Aidil Adha untuk mengikut jejak Nabi Ibrahim a.s. dan puteranya, Nabi Ismail yang sentiasa redha dan taat dalam menjalankan perintah Allah s.w.t.

sumber : http://komuniti.iluvislam.com/topic/24569-kisah-penyembelihan-nabi-ismail-oleh-nabi-ibrahim/ --> Kisah Penyembelihan Nabi Ismail

Keturunan Nabi Ismail AS

Keturunan Nabi Ismail dapat dilihat dari silsilah dari Nabi Adam AS sampai Nabi Muhammad SAW
http://answering-islam.com/family_tree.htm
Wallahu a'alam bissawab